Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pelindo I bersama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, akan menggelar Festival Budaya dan Kuliner bertajuk Lhokseumawe Beranda Depan Indonesia.
 
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 8 April mendatang tersebut, bertempat di Pelabuhan Lama Lhokseumawe, Jl. Merdeka, Kota Lhokseumawe. Selain, diisi dengan bazar kuliner yang akan diikuti oleh 19 penyedia kuliner lokal, 5 penyedia kuliner nasional dan internasional. Juga diisi dengan beberapa pertunjukan kesenian lokal seperti Tarian Kipas, Tarian Ranup Lampuan serta Band Apache. 
 
Salah satu Pegiat Kuliner Arie Parikesit juga akan hadir memeriahkan acara tersebut dengan melakukan demo memasak yang akan dibawakan oleh chef/koki nasional Bara Pattiradjawane.
 
Beberapa koki internasional juga akan menampilkan demo memasak kuliner dari beberapa negara diantaranya makanan khas Jepang dan Srilanka. Hal ini dihadirkan agar masyarakat dapat mengetahui dan mempelajari keunikan makanan dari berbagai daerah dan negara lain.
 
''Kami harapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat Lhokseumawe dan Aceh Utara untuk bergerak mendorong dan mempromosikan potensi-potensi lokal yang ada. Dengan demikian, hal tersebut akan berdampak pada akselerasi perekonomian setempat.  Bagi kami, ini adalah langkah awal, ke depan kami berkomitmen untuk terus mempromosikan kekayaan lokal dengan berbagai cara lainnya yang tak kalah menarik,'' Direktur Utama PT Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana.
 
Sebutnya, Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara merupakan daerah yang memiliki peran penting dari sisi perekonomian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kedua kota ini juga mempunyai potensi besar di sektor pariwisata.
 
Selain itu, potensi besar di bidang kuliner juga patut menjadi perhatian untuk dikembangkan. Maka dari itu, diperlukan sinergi pihak swasta, BUMN dan Pemerintah Daerah dalam upaya mendorong potensi-potensi kekayaan Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara serta Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada umumnya. 
 
''Kekayaan budaya dan kuliner ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk dapat menjadi alternatif motor pendorong perekonomian Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara. Apalagi, Lhokseumawe akan memegang peranan penting di waktu-waktu mendatang karena Kota Lhokseumawe memiliki bonus demografi yang akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Lhokseumawe. Mulai dari sekarang generasi muda harus diperkenalkan dan memiliki kebanggaan atas kekayaan budaya dan kulinernya,'' pungkas Eka Cahyana.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017