Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyatakan kegiatan penanaman padi serentak pada musim tanam gadu 2024 merupakan bagian meningkatkan produksi dan memperkuat ketahanan pangan dari tingkat gampong atau desa.
"Kegiatan penanaman serentak dan perdana kita laksanakan di sejumlah daerah juga bagian memastikan jumlah stok gabah di Kabupaten Aceh Besar tersedia dengan cukup,” kata Muhammad Iswanto di Darul Imarah, Selasa.
Di sela-sela tanam perdana padi pada musim tanam (MT) Gadu tahun 2024 di Gampong Lamkawee, ia menjelaskan kegiatan tanam perdana tersebut akan dilakukan di kecamatan lainnya di Aceh Besar sebagai bagian menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan tetap memberikan dukungan untuk memperkuat kemandirian warga Aceh Besar dari sisi ketersediaan pangan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar Jakfar mengatakan pihaknya juga telah mengusulkan pengadaan mesin pompa kepada Menteri Pertanian untuk mendukung kawasan tadah hujan dalam ketersediaan air saat musim tanam.
“Kami berharap dengan terpenuhinya usulan tersebut dapat dapat meningkatkan produktivitas kawasan pertanian tadah hujan, sehingga hasil panen menjadi lebih optimal," kata Jakfar.
Pada musim tanam gadu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menargetkan luas tanam seluas 14 ribu hektare yang tersebar di seluruh kecamatan dalam daerah tersebut.
Adapun luas lahan baku sawah di Kabupaten Aceh Besar seluas 25.692 terdiri dari sawah tadah hujan 8.770 hektare dan irigasi 16.904 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024