PT Bank Aceh Syariah (BAS) meraih penghargaan bergengsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam kategori kampanye pariwara Antikorupsi 2024.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Aceh dalam memerangi korupsi dan membangun budaya integritas di lingkungan internal maupun eksternal," kata Plt Dirut Bank Aceh, Fadhil Ilyas, di Banda Aceh, Kamis.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan KPK Alexander Marwata kepada Plt Dirut Bank Aceh, Fadhil Ilyas di Gedung Gradika Bhakti Praja, Semarang Jawa Tengah, Kamis (11/7).
Acara penghargaan ini dilakukan bersama dengan pembukaan Acara Roadshow Bus Kpk Tahun 2024 dengan semangat suarakan anti korupsi hingga pelosok negeri.
Fadhil mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh karyawan/ti Bank Aceh dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan bersih.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada KPK atas penghargaan ini, dan kami akan terus berupaya dan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam berperang melawan korupsi," ujarnya.
Pencapaian ini, kata dia, menjadi bukti nyata keberhasilan Bank Aceh dalam menjalankan program kampanye antikorupsi yang dicanangkan beberapa tahun lalu.
Kampanye itu, bertujuan untuk membangun budaya anti korupsi di lingkungan Bank Aceh, dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi.
Fadhil menambahkan, penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Bank Aceh, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa program kampanye antikorupsi yang dijalankan telah membuahkan hasil.
Bank Aceh, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberantasan korupsi di Aceh, dan meyakini bahwa dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, lingkungan bebas korupsi dapat diwujudkan bersama.
"Kami berharap Bank Aceh dapat menjadi contoh bagi lembaga keuangan lain dalam memerangi korupsi dan membangun budaya integritas,” demikian Fadhil.
Baca juga: Hilirisasi pertanian padi di Aceh bukan sebuah Keniscayaan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Aceh dalam memerangi korupsi dan membangun budaya integritas di lingkungan internal maupun eksternal," kata Plt Dirut Bank Aceh, Fadhil Ilyas, di Banda Aceh, Kamis.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan KPK Alexander Marwata kepada Plt Dirut Bank Aceh, Fadhil Ilyas di Gedung Gradika Bhakti Praja, Semarang Jawa Tengah, Kamis (11/7).
Acara penghargaan ini dilakukan bersama dengan pembukaan Acara Roadshow Bus Kpk Tahun 2024 dengan semangat suarakan anti korupsi hingga pelosok negeri.
Fadhil mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh karyawan/ti Bank Aceh dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan bersih.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada KPK atas penghargaan ini, dan kami akan terus berupaya dan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam berperang melawan korupsi," ujarnya.
Pencapaian ini, kata dia, menjadi bukti nyata keberhasilan Bank Aceh dalam menjalankan program kampanye antikorupsi yang dicanangkan beberapa tahun lalu.
Kampanye itu, bertujuan untuk membangun budaya anti korupsi di lingkungan Bank Aceh, dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi.
Fadhil menambahkan, penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Bank Aceh, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa program kampanye antikorupsi yang dijalankan telah membuahkan hasil.
Bank Aceh, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberantasan korupsi di Aceh, dan meyakini bahwa dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, lingkungan bebas korupsi dapat diwujudkan bersama.
"Kami berharap Bank Aceh dapat menjadi contoh bagi lembaga keuangan lain dalam memerangi korupsi dan membangun budaya integritas,” demikian Fadhil.
Baca juga: Hilirisasi pertanian padi di Aceh bukan sebuah Keniscayaan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024