Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh, Suharjono resmi melantik 76 dari 81 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2024-2029 yang terpilih pada Pemilu 2024. Lima diantaranya tidak dikukuhkan karena mengundurkan diri untuk maju Pilkada.
"Saya perlu peringatkan bahwa sumpah yang saudara ucapkan adalah mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Indonesia, memelihara dan menyelamatkan Pancasila, UUD 1945 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat," kata Dr Suharjono sebelum mengambil sumpah anggota DPRA, di Banda Aceh, Senin.
Prosesi pengukuhan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPR Aceh tentang pengucapan sumpah anggota DPRA 2024-2029, di gedung utama DPRA, di Banda Aceh.
Baca juga: Sah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh 2025 capai Rp11,07 triliun
Pengucapan sumpah anggota DPRA tersebut berdasarkan salinan keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4/4118/2024 tentang peresmian pengangkatan anggota DPRA 2024-2029.
Tak hanya dilantik secara administrasi negara, dalam prosesi ini, anggota DPRA terpilih juga menerima pengukuhan secara adat oleh Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar.
Kemudian, Tgk Malik Mahmud juga menyerahkan piagam Wali Nanggroe Aceh, buku MoU Helsinki dan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). Serta dilaksanakan prosesi adat peusijuk.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPR Aceh, Zulfadli mengatakan bahwa masih banyak tugas yang belum sempat dilaksanakan atau diwujudkan oleh anggota DPRA sebelumnya, semoga dapat diteruskan.
"Banyak tugas yang belum kami wujudkan, maka tongkat estafet diteruskan oleh anggota DPRA selanjutnya," kata Zulfadli.
Dirinya menuturkan, dari 81 anggota DPRA yang terpilih tersebut, sekitar 32 persen atau 26 orang diantaranya adalah petahana atau terpilih kembali untuk meneruskan baktinya hingga lima tahun kedepan.
"Sehingga, pengalaman yang diperoleh oleh teman-teman petahana dapat bermanfaat untuk diteruskan dalam mengemban tugas legislatif," ujar Zulfadli.
Halaman berikutnya: Daftar nama
Adapun 76 dari 81 anggota DPR Aceh periode 2024-2029 yang dikukuhkan tersebut antara lain (diurutkan berdasarkan partai politik peraih kursi tertinggi);
Partai Aceh
1. Nazaruddin
2. Hasballah
3. Aiyub Bin Abbas
4. Tgk Anwar Ramli
5. Zulfadli
6. Rusyidi Mukhtar
7. Rahmuddin Syah
8. Saiful Bahri Pon Yahya
9. Ismail A Jalil (tidak dilantik)
10. Sarjani Imum Jhon
11. Tgk Muharuddin
12. Aisyah Ismail
13. Iskandar Usman Al Farlaky (tidak dilantik)
14. Azhari M Nur
15. Irfansyah
16. M Zakiruddin
17. Yahdi Hasan
18. T Heri Suhadi alias Abu Heri
19. Tarmizi SP (tidak dilantik)
20. Hendri Muliana
NasDem
21. Heri Julius
22. Syahrul Nurfa
23. Syaifuddin Muhammad
24. Sutarmi
25. M Raji Firdana
26. Martini
27. Syamsuri AMK
28. M Hatta Bulqaini
29. Zamzami
30. Nurchalis
Golkar
31. Ansari Muhammad
32. Khalid
33. Ilham Akbar
34. Diana Putri Amelia
35. M Natsir Memet
36. M Rizki
37. Ali Basrah
38. M Iqbal
39. Teuku Raja Keumangan (tidak dilantik)
PKB
40. Munawar AR Ngoh Wan
41. Heri Ahmadi
42. M Iqbal
43. Shalihin
44. M Wali
45. Iskandar
46. Rijaluddin
47. Dony Arega Rajes
48. Musdi Fauzi
Demokrat
49. Arif Fadillah
50. Dalimi
51. Tantawi
52. Nora Idah Nita
53. Nurdiansyah Alasta
54. Romi Syah Putra
55. Edi Kamal
PAN
56. Iskandar Ali
57. Sofyan Puteh
58. Raja Lukman Zia Ulhaq
59. Irpannusir
60. Fuadri
Gerindra
61. Abdurrahman Ahmad
62. Khairil Syahrial
63. Taufik
64. Edi Asaruddin
65. Safaruddin (tidak dilantik)
PPP
66. Ilmiza Sa'aduddin Djamal
67. Ihsanudin MZ
68. Amiruddin Idris
69. Tgk Attarmizi Hamid
70. Mawardi Basyah
Partai Adil Sejahtera
71. Tgk Rasyidin
72. Tgk Nurdin M Judon
73. Tgk Zulfadli
74. Tgk Muhammad Abi Alue Lhok
PKS
75. Tati Meutia Asmara
76. Armiadi
77. Usman IA
78. Ihya Ulumuddin
PDI Perjuangan
79. Salwani
Partai Nanggroe Aceh
80. Syarifah Nurul Karisa
Partai Darul Aceh
81. Edi Sadikin
Sebagai informasi, lima anggota DPR Aceh terpilih yang tidak dilantik itu semuanya telah mengundurkan diri karena maju sebagai calon kepala daerah pada (Pilkada) serentak 2024, dan untuk mereka segera dilakukan proses pergantian antar waktu (PAW).
Baca juga: DPRA apresiasi Pj Gubernur Aceh dan KONI atas kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Saya perlu peringatkan bahwa sumpah yang saudara ucapkan adalah mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Indonesia, memelihara dan menyelamatkan Pancasila, UUD 1945 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat," kata Dr Suharjono sebelum mengambil sumpah anggota DPRA, di Banda Aceh, Senin.
Prosesi pengukuhan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPR Aceh tentang pengucapan sumpah anggota DPRA 2024-2029, di gedung utama DPRA, di Banda Aceh.
Baca juga: Sah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh 2025 capai Rp11,07 triliun
Pengucapan sumpah anggota DPRA tersebut berdasarkan salinan keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4/4118/2024 tentang peresmian pengangkatan anggota DPRA 2024-2029.
Tak hanya dilantik secara administrasi negara, dalam prosesi ini, anggota DPRA terpilih juga menerima pengukuhan secara adat oleh Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar.
Kemudian, Tgk Malik Mahmud juga menyerahkan piagam Wali Nanggroe Aceh, buku MoU Helsinki dan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). Serta dilaksanakan prosesi adat peusijuk.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPR Aceh, Zulfadli mengatakan bahwa masih banyak tugas yang belum sempat dilaksanakan atau diwujudkan oleh anggota DPRA sebelumnya, semoga dapat diteruskan.
"Banyak tugas yang belum kami wujudkan, maka tongkat estafet diteruskan oleh anggota DPRA selanjutnya," kata Zulfadli.
Dirinya menuturkan, dari 81 anggota DPRA yang terpilih tersebut, sekitar 32 persen atau 26 orang diantaranya adalah petahana atau terpilih kembali untuk meneruskan baktinya hingga lima tahun kedepan.
"Sehingga, pengalaman yang diperoleh oleh teman-teman petahana dapat bermanfaat untuk diteruskan dalam mengemban tugas legislatif," ujar Zulfadli.
Halaman berikutnya: Daftar nama
Adapun 76 dari 81 anggota DPR Aceh periode 2024-2029 yang dikukuhkan tersebut antara lain (diurutkan berdasarkan partai politik peraih kursi tertinggi);
Partai Aceh
1. Nazaruddin
2. Hasballah
3. Aiyub Bin Abbas
4. Tgk Anwar Ramli
5. Zulfadli
6. Rusyidi Mukhtar
7. Rahmuddin Syah
8. Saiful Bahri Pon Yahya
9. Ismail A Jalil (tidak dilantik)
10. Sarjani Imum Jhon
11. Tgk Muharuddin
12. Aisyah Ismail
13. Iskandar Usman Al Farlaky (tidak dilantik)
14. Azhari M Nur
15. Irfansyah
16. M Zakiruddin
17. Yahdi Hasan
18. T Heri Suhadi alias Abu Heri
19. Tarmizi SP (tidak dilantik)
20. Hendri Muliana
NasDem
21. Heri Julius
22. Syahrul Nurfa
23. Syaifuddin Muhammad
24. Sutarmi
25. M Raji Firdana
26. Martini
27. Syamsuri AMK
28. M Hatta Bulqaini
29. Zamzami
30. Nurchalis
Golkar
31. Ansari Muhammad
32. Khalid
33. Ilham Akbar
34. Diana Putri Amelia
35. M Natsir Memet
36. M Rizki
37. Ali Basrah
38. M Iqbal
39. Teuku Raja Keumangan (tidak dilantik)
PKB
40. Munawar AR Ngoh Wan
41. Heri Ahmadi
42. M Iqbal
43. Shalihin
44. M Wali
45. Iskandar
46. Rijaluddin
47. Dony Arega Rajes
48. Musdi Fauzi
Demokrat
49. Arif Fadillah
50. Dalimi
51. Tantawi
52. Nora Idah Nita
53. Nurdiansyah Alasta
54. Romi Syah Putra
55. Edi Kamal
PAN
56. Iskandar Ali
57. Sofyan Puteh
58. Raja Lukman Zia Ulhaq
59. Irpannusir
60. Fuadri
Gerindra
61. Abdurrahman Ahmad
62. Khairil Syahrial
63. Taufik
64. Edi Asaruddin
65. Safaruddin (tidak dilantik)
PPP
66. Ilmiza Sa'aduddin Djamal
67. Ihsanudin MZ
68. Amiruddin Idris
69. Tgk Attarmizi Hamid
70. Mawardi Basyah
Partai Adil Sejahtera
71. Tgk Rasyidin
72. Tgk Nurdin M Judon
73. Tgk Zulfadli
74. Tgk Muhammad Abi Alue Lhok
PKS
75. Tati Meutia Asmara
76. Armiadi
77. Usman IA
78. Ihya Ulumuddin
PDI Perjuangan
79. Salwani
Partai Nanggroe Aceh
80. Syarifah Nurul Karisa
Partai Darul Aceh
81. Edi Sadikin
Sebagai informasi, lima anggota DPR Aceh terpilih yang tidak dilantik itu semuanya telah mengundurkan diri karena maju sebagai calon kepala daerah pada (Pilkada) serentak 2024, dan untuk mereka segera dilakukan proses pergantian antar waktu (PAW).
Baca juga: DPRA apresiasi Pj Gubernur Aceh dan KONI atas kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024