Sabang (ANTARA Aceh) - Sail Sabang 2017 yang diselenggarakan sejak 28 November sampai 5 Desember 2017 di Kota Sabang, Provinsi Aceh mengukuhkan kepulauan paling ujung barat Indonesia menuju poros maritim dunia.

"Kami yakin, bila cetak biru (blue print) pembangunan ekonomi kelautan kita implementasikan secara konsisten dan berkesinambungan, maka pada 2025 Propinsi Aceh Insya Allah akan menjadi lebih maju dan sejahtera menuju poros maritim dunia sesuai visi Bapak Presiden Joko Widodo," kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Sabtu.

Hal ini disampaikan Gubernur Aceh dalam sambutan saat pembukaan even nasional ke-9 Sail Sabang 2017 di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).

Irwandi mengutarakan, Pemerintah Aceh telah menyusun program pembangunan kelautan provinsi paling ujung barat Indonesia dari 2018 sampai 2030 diantaranya, pembangunan industri perikanan tangkap terpadu, industri perikanan budidaya terpadu, pariwisata bahari, dan industri jasa maritim.

"Kami akan merevitalisasi industri pengolahan hasil perikanan dan seafood (makanan laut) yang ada sekarang dan membangun yang baru sesuai kebutuhan," ujar Gubernur Aceh.

Industri pengolahan hasil perikanan sangat potensial untuk dikembangkan di provinsi paling ujung barat Sumatera terutama di kawasan pelabuhan perikanan, tambah pilot pesawat ultra ringan Eagke One atau "Hanakaru Hokagata".

Sail Sabang berlangsung sejak 28 November sampai 5 Desember 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan acara puncak, 2 Desember 2017 dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Pelabuhan CT-3 BPKS.

Wakil Presiden berharap, sejumlah atraksi yang ditampilkan di even Sail Sabang 2017 dapat berpengaruh terhadap kemajuan industri pariwisata di kepulauan paling ujung barat Indonesia.

"Banyak hal positif yang ingin kita capai dari Sail Sabang dan kunjungan turis menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Jusuf Kalla saat membuka Sail Sabang.

Usai pembukaan Sail Sabang 2017, Wakil Presiden Republik Indonesia beserta rombongan menyempatkan naik kapal latih TNI-AL KRI Bima Suci yang sandar di Dermaga CT-3 BPKS Selasa (28/11) dan membawa 94 Taruna, 13 diantaranya Taruni.

Pembukaan Sail Sabang 2017 juga dihadiri Walikota Sabang Nazaruddin, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017