Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pasokan bawang putih dalam dua pekan terakhir di sejumlah pasar tradisional dalam wilayah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, berkurang, sehingga membuat harga salah satu jenis bumbu dapur tersebut melonjak tinggi.
Berdasarkan pantauan di pasar Lhokseumawe, Senin, harga bawang putih yang dijual pedagang Rp40 ribu/Kg, sedangkan sebelumnya hanya Rp26 ribu/Kg.
"Sekitar dua pekan lalu, harganya masih dijual dengan harga Rp26 ribu, lalu naik terus hingga hari ini harga yang bisa dijual oleh pedagang Rp40 ribu/Kg," kata Abdul Wahab, salah seorang pedagang.
Sementara itu, salah seorang pedagang lainnya, Bukhari menambahkan, melonjaknya harga bawang putih dalam dua pekan terakhir disebabkan minimnya pasokan dari pedagang penyalur.
"Akibat minimnya pasokan bawang putih dari penyalur, makanya harganya melonjak tinggi," ucap pedagang itu.
Lanjutnya, bawang putih yang dijual oleh pedagang adalah jenis bawang putih impor, yang dibawa masuk dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dan akhirnya distibusikan ke pasar-pasar di Aceh oleh pedagang penyalur.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Berdasarkan pantauan di pasar Lhokseumawe, Senin, harga bawang putih yang dijual pedagang Rp40 ribu/Kg, sedangkan sebelumnya hanya Rp26 ribu/Kg.
"Sekitar dua pekan lalu, harganya masih dijual dengan harga Rp26 ribu, lalu naik terus hingga hari ini harga yang bisa dijual oleh pedagang Rp40 ribu/Kg," kata Abdul Wahab, salah seorang pedagang.
Sementara itu, salah seorang pedagang lainnya, Bukhari menambahkan, melonjaknya harga bawang putih dalam dua pekan terakhir disebabkan minimnya pasokan dari pedagang penyalur.
"Akibat minimnya pasokan bawang putih dari penyalur, makanya harganya melonjak tinggi," ucap pedagang itu.
Lanjutnya, bawang putih yang dijual oleh pedagang adalah jenis bawang putih impor, yang dibawa masuk dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dan akhirnya distibusikan ke pasar-pasar di Aceh oleh pedagang penyalur.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018