Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI mengapresiasi penggelaran even festival khanduri laot atau kenduri laut dari 30 Maret hingga 1 April 2019 di Sabang, Provinsi Aceh. 

"Kementrian Pariwisata sangat mengapresiasi atas terlaksananya even festival khanduri laot. Khanduri laot mengangkat tradisi masyarakat pesisir untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Staf Khusus Kementrian Pariwisata Bidang Percepatan Calender of Event, Tazbir Abdullah. 

Pernyataan ini disampaikannya ketika membuka festival khanduri laot yang dihadiri Panglima Laot se-Aceh dan unsur Forkopimda di Pelabuhan CT3 BPKS, Sabang, Sabtu. 

Festival khanduri laot katanya, mengangkat potensi budaya serta  mempertahankan tradisi masyarakat pesisir kepada khalayak ramai. 

"Masyarakat Aceh gemar kenduri, dan bahkan kenduri laut itu sudah menjadi tradisi turun-temurun," akui Tazbir Abdullah. 

Menurut dia, Pemerintah Kota Sabang juga terlihat merangkai kenduri laut dengan pentas budaya dan dipadukan dengan zikir.

"Jika potensi ini dikelola dengan baik bisa memikat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara," ujar dia. 

Pihaknya mengusulkan, tradisi masyarakat pesisir tersebut dimasukan dalam kelender wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan terbukanya lapangan kerja. 

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata telah menetapkan Pulau Weh (Kota Sabang) sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). 

Pertunjukan tarian tradisional Aceh, pemukiman rapai dan laboh pukat pun mewarnai pembukaan Festival khanduri laot atau kenduri laut di Sabang, Provinsi Aceh.

Wali Kota Sabang Nazaruddin berharap, pertunjukan ragam budaya masyarakat pesisir pada rangkaian festival khanduri laot dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. 

"Jika kunjungan wisatawan meningkatkan, peluang untuk bekerja pun akan terbuka dan ekonomi masyarakat akan membaik," kata dia. 

Acara kenduri laut  yang mengangkat tema "Dari Sabang Untuk Indonesia" tersebut akan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya masyarakat pesisir kepulauan di antaranya, atraksi adat melaut, dialog budaya dan silaturahmi Panglima Laot se-Aceh

Kemudian, pentas pesona budaya, khanduri untuk aulia 44 dan anak yatim, lomba masak kuah beulagoeng, dan lomba kayuh perahu naga dan pameran produk kreativitas daerah pesisir. 
 

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019