Buaya pemangsa warga Desa Gampong Baroe (Sayeung), Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, beberapa waktu lalu akhirnya masuk perangkap yang dipasang oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Minggu (30/6) malam.
Perangkap tersebut telah dipasang sekitar 9 hari yang lalu yaitu sejak tanggal 21 Juni 2019 oleh tim BKSDA yang dibantu oleh masyarakat setempat.
Satirin salah seorang tim BKSDA saat di hubungi Antara membenarkan bahwa seekor buaya masuk dalam perangkap yang dipasang oleh pihaknya.
"Untuk saat ini buaya tersebut masih dalam perangkap dan akan kita lakukan evakuasi ke darat besok pagi,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, menurut pantauan yang dilakukannya, buaya yang masuk perangkap tersebut mencapai lima meter.
"Masuk pada hari kesembilan, dan panjang sekitar lima meter,” tuturnya.
Sementara itu salah seorang warga Desa Gampong Baro Sayeung Busriadi menyampaikan, pihaknya sudah melihat buaya masuk dalam perangkap sekitar pukul 19.00 WIB yaitu setelah Magrib.
"Kami lihat memang sudah dalam perangkap sekitar pukul 19.00 WIB namun belum terkunci waktu itu,” jelasnya.
Busriadi menyampaikan, pihaknya bersama tim BKSDA besok pagi baru akan melakukan evakuasi buaya tersebut ke darat selain dari faktor air yang surut juga menghindari serangan buaya lainnya yang masih berada di tempat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Perangkap tersebut telah dipasang sekitar 9 hari yang lalu yaitu sejak tanggal 21 Juni 2019 oleh tim BKSDA yang dibantu oleh masyarakat setempat.
Satirin salah seorang tim BKSDA saat di hubungi Antara membenarkan bahwa seekor buaya masuk dalam perangkap yang dipasang oleh pihaknya.
"Untuk saat ini buaya tersebut masih dalam perangkap dan akan kita lakukan evakuasi ke darat besok pagi,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, menurut pantauan yang dilakukannya, buaya yang masuk perangkap tersebut mencapai lima meter.
"Masuk pada hari kesembilan, dan panjang sekitar lima meter,” tuturnya.
Sementara itu salah seorang warga Desa Gampong Baro Sayeung Busriadi menyampaikan, pihaknya sudah melihat buaya masuk dalam perangkap sekitar pukul 19.00 WIB yaitu setelah Magrib.
"Kami lihat memang sudah dalam perangkap sekitar pukul 19.00 WIB namun belum terkunci waktu itu,” jelasnya.
Busriadi menyampaikan, pihaknya bersama tim BKSDA besok pagi baru akan melakukan evakuasi buaya tersebut ke darat selain dari faktor air yang surut juga menghindari serangan buaya lainnya yang masih berada di tempat tersebut.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019