New York (Antaraaceh) - Apple tengah berunding dengan raksasa tv kabel dan internet AS Comcast megenai jasa televisi streaming yang akan digunakan dalam set-top box Apple.
Pembicaraan masih dalam tahap awal namun segala kesepakatan akan membuat Apple mendapat perlakuan khusus dari Comcast lewat jaminan bebas dari macet selama penyiaran di web, lapor Wall Street Journal, mengutip sumber yang mengetahui masalah ini.
"Namun kesepakatan itu, jika disetujui, akan menandai sebuah level baru kerjasama dan integrasi antara sebuah perusahaan teknologi dan sebuah perusahaan penyedia tv kabel untuk memoderninasasi pemirsa TV," tulis WSJ.
"Niat Apple adalah membuat para pengguna bisa live-streaming dan mendapatkan pragram TV on-demand serta rekaman-rekaman video digital yang tersedia di cloud yang secara efektif menggantikan set-top box kabel tradisional."
Apple berharap kesepakatan ini membuat para pemirsa tidak mengeluhkan buffering saat streaming video di web.
Laporan itu menegaskan, kesepakatan itu akan mensyaratkan Comcast berinvestasi besar pada perangkat jejaring dan teknologi back-office lainnya.
Bulan lalu, Netflix dan Comcast menyetujui kesepakatan yang membuat program layanan video-streaming AS bisa disaksikan dengan lebih lembut.
Netflix dan lalu lintasnya yang sibuk telah mencapai jejaring via bandwidth menengah milik Comcast, namun kadang dengan streaming tidak lembut atau buffering.
Pada Februari itu juga, Comcast mengungkapkan telah menelan pesaingnya Time Warner Cable lewat kesepakatan besar senilai 45,2 miliar dolar AS untuk membentuk raksasa internet-kabel, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Pembicaraan masih dalam tahap awal namun segala kesepakatan akan membuat Apple mendapat perlakuan khusus dari Comcast lewat jaminan bebas dari macet selama penyiaran di web, lapor Wall Street Journal, mengutip sumber yang mengetahui masalah ini.
"Namun kesepakatan itu, jika disetujui, akan menandai sebuah level baru kerjasama dan integrasi antara sebuah perusahaan teknologi dan sebuah perusahaan penyedia tv kabel untuk memoderninasasi pemirsa TV," tulis WSJ.
"Niat Apple adalah membuat para pengguna bisa live-streaming dan mendapatkan pragram TV on-demand serta rekaman-rekaman video digital yang tersedia di cloud yang secara efektif menggantikan set-top box kabel tradisional."
Apple berharap kesepakatan ini membuat para pemirsa tidak mengeluhkan buffering saat streaming video di web.
Laporan itu menegaskan, kesepakatan itu akan mensyaratkan Comcast berinvestasi besar pada perangkat jejaring dan teknologi back-office lainnya.
Bulan lalu, Netflix dan Comcast menyetujui kesepakatan yang membuat program layanan video-streaming AS bisa disaksikan dengan lebih lembut.
Netflix dan lalu lintasnya yang sibuk telah mencapai jejaring via bandwidth menengah milik Comcast, namun kadang dengan streaming tidak lembut atau buffering.
Pada Februari itu juga, Comcast mengungkapkan telah menelan pesaingnya Time Warner Cable lewat kesepakatan besar senilai 45,2 miliar dolar AS untuk membentuk raksasa internet-kabel, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014