Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim meminta Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) agar terus berupaya mendorong daerahnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di pantai barat-selatan Aceh.
“Terimakasih ISMI yang sudah bersedia menjadi motor dari gerakan dunia usaha baru di Abdya ini,” katanya di sela-sela acara diskusi bisnis di cafe Grand Lauser hotel di Blangpidie, Rabu.
Dalam acara itu turut hadir Ketua ISMI Aceh Nurchalis, pengamat ekonomi dari Universitas Syiah Kuala, DR Iskandar Majid, MM unsur Forkopimkab Abdya, BUMN, Perbankan, para kepala SKPK Abdya dan ratusan pengusaha dari pantai barat-selatan provinsi Aceh.
Baca juga: SISC minta dukungan Bank Indonesia jadikan KEK Surin, Abdya
Dalam kesempatan itu Bupati Akmal Ibrahim juga menyatakan komitmennya terkait investasi akan dipermudah segala bentuk izin dan administrasi jika ada yang masuk ke Abdya untuk mendorong perekonomian daerah terutama di Teluk Surin.
“Jadi, tugas pemerintah daerah dalam memperjuangkan Teluk Surin menjadi pusat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) barat-selatan ini juga tidak bermakna jika masyarakat tidak memberikan support,” katanya.
Ia berkata, Teluk Surin di kawasan Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee itu sudah ditetapkan melalui surat keputusan (SK) kepala daerah menjadi kawasan industri dan pelabuhan pada tahun 2008.
Baca juga: Abdya diprediksi bakal terpilih sebagai pusat KEK barat-selatan
Selain itu, Pemkab Abdya juga telah menyiapkan lahan seluas 745 hektar di kawasan Teluk Surin, dimana lahan tersebut telah memiliki konsekwensi hukum, sehingga Badan Pertanahan Nasional tidak boleh mengeluarkan sertifikat tanah hak milik di kawasan itu.
“Kemudian, semua program pembangunan disesuaikan dengan rencana besar ini, dan ini sudah berjalan sejak 2008 lalu, seperti pembangunan jalan lebar 30 meter, walaupun dibangun secara bertahap,” ujarnya.
Baca juga: Saudagar Aceh Optimis Abdya jadi pusat KEK barat-selatan
Oleh karena itulah, lanjutnya, Kabupaten Abdya jauh lebih siap menjadi pusat KEK ketimbang daerah lain di barat-selatan Aceh. Apalagi, Teluk Surin itu telah masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPM) Pemerintah pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019