Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah anggota DPRK Banda Aceh mengapresiasi atas capaian-capaian, dan prestasi yang diukir oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh di bawah kepemimpinan Wali Kota Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin dalam rapat paripurna pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Tahun 2019 di Gedung DPRK Banda Aceh, Selasa (14/7).
"Atas dasar laporan tersebut, maka kami mengucapkan selamat atas keberhasilannya dan memberikan penghargaan serta apresiasi yang tinggi. Semoga di tahun-tahun ke depan pencapaiannya lebih gemilang sesuai harapan masyarakat Kota Banda Aceh," ujar anggota DPRK Banda Aceh, Musriadi Awad dalam menyampaikan pandangannya.
Hal itu terungkap setelah sidang dibuka oleh pimpinan yang meminta para anggota DPRK menyampaikan pandangannya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019 yang telah diserahkan wali kota Banda Aceh tanggal 18 Mei 2020.
Rapat kali ini dipimpin Wakil Ketua DPRK, Isnaini Husda dan dihadiri Ketua DPRK, Farid Nyak Umar serta sejumlah anggota DPRK Banda Aceh. Selain wali kota dan wakil wali kota dari jajaran eksekutif, juga dihadiri Sekdakota, Bahagia dan para kepala SKPK jajaran Pemko Banda Aceh.
Musriadi menyampaikan pendapatnya terhadap LKPJ tahun 2019 yang telah disampaikan wali kota dalam sidang paripurna sebelumnya menilai telah banyak capaian hasil kinerja yang diraih yang kemudian mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat, terutama dengan penilaian tentang laporan keuangan Tahun Anggaran 2019 dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke-12 kali secara berturut-turut dari BPK RI.
Ia melanjutkan, sebagai anggota legislatif dengan tugas pengawasan, maka pihaknya memandang bahwa laporan tersebut menjadi sangat penting yang mendapatkan perhatian agar dalam menjalankan tugas pemerintahan menjadi lebih terkontrol dan terkendali.
"Sebagai pemangku tugas pengawasan, harus dan wajib mencermati hasil pelaksanaan pemerintahan dengan maksud kedepan bahwa keberhasilan yang telah dicapai untuk tetap dipertahankan, sementara kekurangsempurnaan dapat diperbaiki guna mencapai hasil yang optimal dikemudian hari," kata Musriadi yang juga Ketua Komisi I ini.
Ia juga menyampaikan beberapa masukan kepada wali kota dan jajaran, salah-satunya meminta pemko melakukan komunikasi secara komprehensif dengan Pemerintahan Aceh guna mempercepat pembangunan Jalan T Iskandar sampai dengan Simpang Tujuh Ulee Kareng. "Minimal di tahun 2020 ini memiliki indikator terhadap percapaian pembangunan tersebut," katanya.
Apresiasi serupa juga dilayangkan oleh anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia juga memberikan penghargaan atas berhasilnya meraih opini WTP dari BPK RI 12 kali berturut-turut.
"Saya secara pribadi mengucapkan selamat atas keberhasilannya, dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintahan Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan bapak wali kota dan wakil wali kota saat ini," kata Ketua Fraksi PKS ini.
Ia juga memberi masukan-masukan yang sekaligus menyampaikan pandangan agar SKPK terus berinovasi dan berkreasi dalam mengoptimalkan potensi daerah.
"Perlu kreatifitas program terpadu antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan tujuan percepatan optimalisasi potensi dalam rangka meningkatkan PAD secara signifikan," sebut Tuanku.
Royes Ruslan sebelumnya yang mewakili Badan Anggaran Dewan tampil sebagai yang pertama menyampaikan pandangan. Anggota DPRK dari Partai Demokrat ini mengapresiasi keberhasilan pemko dalam proses pemindahan Pasar Penayong ke Pasar Al Mahirah Lamdingin dengan baik, tanpa menimbulkan kisruh dan penolakan dari para pedagang.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kepada Pemko Banda Aceh dan Forkopimda setempat atas kesigapan, dan keseriusannya dalam mengawal penanganan dampak COVID-19, termasuk kesiapan tenaga medis dan para medis yang bertugas.
Ia mengutarakan, raihan atas segala prestasi dan kinerja yang positif dari pencapaian yang diraih selama tiga tahun kepemimpinan Amin-Zainal akan terus didukung dan dikawal, sehingga program-program kerja wali kota Banda Aceh ke depan dapat tercapai maksimal dan dirasakan manfaatnya bagi warga Kota Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapkan terimakasih atas pandangan dan masukan yang disampaikan pihak Legislatif tersebut.
Hal ini, lanjutnya, akan menjadi masukan penting bagi eksekutif untuk terus melakukan perbaikan dalam menyempurnakan program-program pembangunan menuju Banda Aceh yang lebih baik.
Terkait apresiasi terhadap raihan WTP 12 kali berturut-turut, Aminullah menyebut hal itu akan menambah spirit bagi dirinya dan jajaran dalam menjalankan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Raih WTP 12 kali berturut-turut, anggota DPRK apresiasi Amin-Zainal
Rabu, 15 Juli 2020 16:47 WIB

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (kiri) saat mendengarkan pandangan sejumlah legislatif terhadap LKPJ APBK Tahun Anggaran 2019 di Gedung DPRK Banda Aceh, Selasa (14/7/2020). ANTARA/ HO