Takengon (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan penggunaan varietas unggul akan menunjang keberhasilan sektor pertanian yakni meningkatnya produktivitas hasil panen.
“Penggunaan varietas unggul akan mampu mencapai produktivitas maksimal sehingga akan berdampak pada tingkat kesejahteraan petani,” katanya di Takengon, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela panen perdana padi varietas unggul di Kampung Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.
Ia menjelaskan penggunaan varietas unggul sangat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan sektor pertanian, terutama dalam meningkatkan hasil produksi.
Menurut dia hasil panen padi varietas unggul tersebut dapat mencapai 6,5 ton per hektare dibanding varietas lokal dengan produksi hanya 4,5 ton per hektare.
Shabela mengatakan padi yang dipanen tersebut adalah jenis unggulan varietas Inpari 28 yang merupakan hasil dari program Gerakan Mandiri Pangan dan Kampung Tangguh Nusantara di Aceh Tengah.
"Artinya dengan menggunakan varietas unggul Inpari 28 ada peningkatan produksi sebesar 2 ton per hentare," katanya.
Shabela menuturkan saat ini padi varietas unggul tersebut telah dikembangkan 300 hektare lahan sawah di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bintang dan Lut Tawar.
Pihaknya optimistis bahwa budidaya varietas tersebut sangat sesuai dengan klimatologi maupun tingkat kesuburan tanah sawah di seputaran kawasan Danau Lut Tawar pada umumnya.
"Penggunaan bibit varietas Inpari 28 ini dapat terus digunakan oleh seluruh masyarakat dan dapat dijadikan sebagai komoditi lokal, karena telah terbukti menghasilkan produksi yang lebih tinggi dan dapat dibudidayakan setahun dua kali panen," katanya.