Abdya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRA Safaruddin mengingatkan agar tidak ada pihak yang melakukan pemungutan liar (pungli) dalam proses pembangunan bantuan rumah dhuafa yang diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2022.
“Jangan coba-coba kutip uang pembangunan ini, saya ingatkan siapa yang berani maka akan kita tindak langsung,” kata Safaruddin di Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu.
Baca juga: Lebih 1.000 unit rumah dhuafa telah dibangun Pemkab Aceh Jaya
Pernyataan itu disampaikan Safaruddin saat silaturahmi dalam rangka reses II pimpinan dan anggota DPRA tahun anggaran 2022 di daerah pemilihan (dapil) IX meliputi Abdya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Subulussalam.
Dalam reses, Safaruddin meninjau langsung progres pembangunan sejumlah rumah dhuafa yang diusul dalam dana pokok pikiran (pokir) sebagai pimpinan DPRA, yang tersebar di wilayah Kecamatan Manggeng, Tangan-tangan, dan Blangpidie, Abdya.
Baca juga: Pemko Banda Aceh sudah bangun dan renovasi 783 rumah kurang mampu
"Kita menginginkan pembangunan rumah untuk kaum duafa ini dikerjakan sesuai harapan. Saya ingin memastikan tidak ada pihak-pihak yang bermain dalam program bantuan rumah dhuafa ini," katanya.
Politikus asal Abdya itu juga menegaskan kepada para tim dan kontraktor, tukang agar jangan bermain-main dalam proyek bantuan rumah duafa. Ia meminta agar rumah dibangun sesuai dengan spesifikasi.
Baca juga: Pansus DPRA temukan rumah dhuafa telantar di Aceh Barat, begini kondisinya
Jangan ada oknum atau pihak manapun yang mencari keuntungan dengan cara menodai program pembangunan rumah dhuafa bagi masyarakat miskin.
“Saya ingin membantu meringankan beban masyarakat yang memang sangat membutuhkan, agar mereka bisa hidup dengan layak,” katanya..
Kendati demikian, kata dia, sejauh ini belum ada laporan atau temuan tentang adanya pungli terhadap pembangunan rumah dhuafa yang diusulnya.
"Seluruh tim harus mengawal seluruh pembangunan rumah dhuafa yang ada di setiap gampong, agar bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga bisa selesai tepat waktu, katanya.
Selain melihat progres pembangunan, Safaruddin juga menemui dan berbincang dengan penerima bantuan.
Ia turut masuk ke dalam rumah untuk melihat kondisi rumah penerima bantuan yang masih berlantaikan tanah, berdinding kayu, dan beratapkan rumbia.
“Alhamdulillah nak terima kasih banyak ya, semoga cepat siap rumah ini agar ibu bisa cepat tempati,” kata Nursinah, warga Manggeng yang menjadi salah seorang penerima bantuan seraya menetaskan air mata.
Bangun rumah dhuafa, Safaruddin ingatkan tak ada pihak yang pungli
Rabu, 25 Mei 2022 21:55 WIB