Blangpidie (ANTARA Aceh) - Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, Provinsi Aceh, pada tahun 2016 menghibahkan 45 juta benih unggul udang windu pada kelompok budidaya yang berada di seluruh kabupaten/kota.
Koordinator Produksi Udang pada BPBP Ujung Batee, T Ridwan di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Sabtu mengatakan sebanyak 45 juta benih unggul udang windu tersebut sudah mulai disalurkan pada kelompok pembudidaya di provinsi Aceh.
"Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sedangkan sistem pelaksanaannya kita kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh," katanya.
Menurut dia, sebanyak 45 juta benih udang windu yang dihibahkan negara untuk menyejahterakan masyarakat di pedesaan ini, khusus diberikan pada kelompok tambak pembudidya udang windu di setiap kabupaten/kota di Aceh.
Kemudian katanya, dari jumlah 45 juta benih unggul yang hibahkan pemerintah tersebut, sekitar 7 juta benih di antaranya telah disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Aceh Taming, Aceh Timur, Aceh Pidie dan Kabupaten Aceh Jaya.
"Mudah-mudahan terhitung 22 hari kedepan, kelompok tambak udang windu di Abdya sudah menerima benih hibah ini. Apalagi kami sudah melakukan verifikasi kelompok dan memberikan pelatihan," ¿katanya.
Dijelaskan lagi, untuk Kabupaten Abdya pihak BPBAP Ujung Batee mengalokasikan benih udang windu sebanyak 2 juta benih yang akan disalurkan kepada kelompok tambak di Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Susoh dan Kecamatan Kuala Batee.
"Jadi, benih udang unggul yang kita hibahkan ini, khusus disalurkan pada kelompok-kelompok pembudidaya yang memiliki legaslitas yang jelas dan mempunyai badan hukum notaris," katannya menambahkan.
Benih-benih udang windu yang dihibahkan pada masyarakat di tiap kabupaten/kota tersebut adalah benih udang windu yang memiliki kualitas terbaik dan bahkan sudah terbebas dari virus WSSV, MBP dan HPV.
Koordinator Produksi Udang pada BPBP Ujung Batee, T Ridwan di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Sabtu mengatakan sebanyak 45 juta benih unggul udang windu tersebut sudah mulai disalurkan pada kelompok pembudidaya di provinsi Aceh.
"Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sedangkan sistem pelaksanaannya kita kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh," katanya.
Menurut dia, sebanyak 45 juta benih udang windu yang dihibahkan negara untuk menyejahterakan masyarakat di pedesaan ini, khusus diberikan pada kelompok tambak pembudidya udang windu di setiap kabupaten/kota di Aceh.
Kemudian katanya, dari jumlah 45 juta benih unggul yang hibahkan pemerintah tersebut, sekitar 7 juta benih di antaranya telah disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Aceh Taming, Aceh Timur, Aceh Pidie dan Kabupaten Aceh Jaya.
"Mudah-mudahan terhitung 22 hari kedepan, kelompok tambak udang windu di Abdya sudah menerima benih hibah ini. Apalagi kami sudah melakukan verifikasi kelompok dan memberikan pelatihan," ¿katanya.
Dijelaskan lagi, untuk Kabupaten Abdya pihak BPBAP Ujung Batee mengalokasikan benih udang windu sebanyak 2 juta benih yang akan disalurkan kepada kelompok tambak di Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Susoh dan Kecamatan Kuala Batee.
"Jadi, benih udang unggul yang kita hibahkan ini, khusus disalurkan pada kelompok-kelompok pembudidaya yang memiliki legaslitas yang jelas dan mempunyai badan hukum notaris," katannya menambahkan.
Benih-benih udang windu yang dihibahkan pada masyarakat di tiap kabupaten/kota tersebut adalah benih udang windu yang memiliki kualitas terbaik dan bahkan sudah terbebas dari virus WSSV, MBP dan HPV.