Dinkes: 31.160 warga Lhokseumawe sudah divaksin dosis penguat

Petugas layanan motor vaksinasi COVID-19 Bhabinkamtibmas Polsek Syamtalira Baru memeriksa kesehatan warga yang akan melakukan vaksinasi COVID-19 di Desa Glong, Aceh Utara, Aceh, Senin (13/6/2022). Polsek di jajaran Polres Lhokseumawe meluncurkan layanan jemput bola vaksinasi COVID-19 dengan sepeda motor ke desa-desa pedalaman yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat guna memberikan kemudahan kepada warga yang kesulitan mendatangi lokasi vaksinasi sekaligus untuk mendorong percepatan capaian vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Rahmad

Lhokseumawe (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lhokseumawe, Aceh, mencatat sebanyak 31.160 orang atau 18,86 persen dari sasaran 165.321 orang di daerah itu sudah menjalani vaksinasi vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat.

"Vaksinasi vaksin dosis penguat di Kota Lhokseumawe masih rendah yakni baru 18,86 persen atau 31.160 orang dari sasaran 165.321 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Rabu.

Kendati demikian, Safwaliza mengatakan pihaknya terus menggencarkan vaksinasi agar capaian vaksin COVID-19 dosis penguat mencapai target yang sudah ditentukan.

Terkait capaian vaksinasi vaksin COVID-19 secara keseluruhan, Safwaliza mengatakan untuk dosis pertama sebanyak 172.799 orang atau 104,52 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 122.889 orang atau 74,33 persen.

"Kami juga mengajak masyarakat yang belum menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap segera mendatangi gerai-gerai untuk mengikuti vaksinasi," kata Safwaliza.

Safwaliza mengatakan vaksinasi vaksin COVID-19 untuk membentuk kekebalan tubuh guna mencegah dampak buruk demam virus corona. Vaksinasi merupakan upaya mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe itu juga mengingatkan masyarakat yang sudah menerima vaksin COVID-19 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Selalu terapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Sebab pandemi COVID-19 masih berlangsung," kata Safwaliza.