Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen PWI Aceh yang mengikuti Porwanas XIII di Malang, Jawa Timur, 21-26 November 2022 kembali ke daerah disambut pengalungan bunga dan rangkulan haru Ketua SIWO PWI Aceh, Imran Thaib di depan Kantor PWI Aceh, kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (28/11).
Kontingen Porwanas PWI Aceh berjumlah 72 orang dengan komposisi 45 atlet dan 27 ofisial meninggalkan Kota Malang pada Sabtu, 26 November 2022 menggunakan bus ke Surabaya.
Di Surabaya, dengan difasilitasi pihak KONI dan PWI Jatim, Kontingen Aceh transit di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan selanjutnya pada Minggu dini hari, pukul 02.00 WIB dimobilisasi ke Bandara Juanda Surabaya.
Baca juga: Karya foto Al-Muzammil dari Aceh raih medali emas di Porwanas
Kontingen Aceh diterbangkan dari Surabaya-Jakarta-Kualanamu tidak satu pesawat tetapi dipecah menjadi beberapa kelompok dalam tiga flight menggunakan maskapai Lion Air dan Super Air Jet.
Rentang waktu antara satu flight dengan flight lain berkisar satu hingga dua jam. Akibat booking flight secara acak, menyebabkan beberapa pasangan suami istri harus beda pesawat.
“Kepulangan ribuan anggota kontingen secara bersamaan dari seluruh Indonesia menyebabkan susah sekali mem-booking satu pesawat. Kebijakan memecah menjadi beberapa pesawat adalah keputusan yang harus dilakukan agar semua bisa kembali pada hari yang sama,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.
Baca juga: Porwanas XIII berakhir, Ketum PWI Pusat apresiasi perjuangan kontingen Aceh
Menjelang Magrib, Minggu (27/11) semua anggota kontingen Aceh dengan menggunakan tujuh unit armada Hiace memulai lagi perjalanan darat dari Kualanamu ke Banda Aceh.
Khusus anggota kontingen dari Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Utara-Lhokseumaewe dan Bireuen disatukan dalam satu armada sehingga Hiace berakhir tugas di Bireuen untuk kembali lagi ke homebase di Medan, sedangkan enam unit lainnya meluncur langsung hingga ke Banda Aceh.
Pukul 08.00 WIB, semua sisa anggota kontingen tiba di Markas PWI Aceh di Banda Aceh. Di sini sudah menunggu Ketua SIWO Aceh, Imran Thaib bersama beberapa Pengurus IKWI.
Imran Thaib langsung mengalungkan bunga kepada Al-Muzammil, sang peraih medali emas untuk kontingen Aceh dari cabang fotografi termasuk kepada Asnawi Kumar selaku ofisial lomba karya tulis dan fotografi.
Air mata haru tak mampu dibendung ketika Ketua SIWO PWI Aceh berangkulan dengan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, Penasihat PWI Aceh, Bustamam Ali, Ketua IKWI Aceh, Hanifah, dan unsur pimpinan kontingen.
“Terima kasih kawan-kawan, kita sudah melakukan apa yang kita mampu, dan kita pantas mensyukuri apa yang telah kita dapat. Terima kasih Al-Muzammil, Anda kebanggaan PWI, kebanggaan Aceh,” demikian Imran Thaib dengan suara terbata-bata.