Lhokseumawe (ANTARA) -
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menyatakan sebanyak 4.000 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Lhokseumawe, Aceh.
"Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya yang bertugas mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Aceh," kata Mohamad Hasan di Lhokseumawe, Kamis.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan berkunjung ke Lhokseumawe, Aceh, dalam rangka meresmikan pabrik pupuk NPK PIM dan peluncuran kartu tani BSI untuk program pupuk bersubsidi pada Jumat (10/2).
Perwira tinggi TNI tersebut menyebutkan pengamanan kunjungan Presiden RI dilakukan sesuai prosedur tetap (protap) tamu VIP. Pengamanan juga dilakukan dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh ada kesalahan.
Pangdam juga mengingatkan setiap personel berkoordinasi secara baik dan terpadu, sehingga tercipta sinergitas yang solid dalam mengawal dan mengamankan kunjungan Presiden yang pada akhirnya semua kegiatan dapat berlangsung dengan baik, sukses, aman, dan lancar.
"Seluruh personel yang terlibat pengamanan kunjungan Presiden RI harus mengerti akan tugasnya. Tidak ada pengamanan khusus, namun harus dilakukan maksimal sesuai protap," kata jenderal TNI bintang dua tersebut.
Mohamad Hasan mengatakan Presiden RI direncanakan akan mengunjungi enam lokasi, termasuk meresmikan pabrik pupuk tersebut. Ribuan personel tersebut akan mendukung pengamanan Paspampres.
"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan di titik yang akan dikunjungi Presiden. Apalagi keamanan Aceh kini sangat kondusif," kata Mohamad Hasan.