Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Kamis merosot ke angka Rp15.457 per dolar AS seiring menurunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).
Rupiah pada Kamis pagi melemah 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp15.457 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.438 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan berpotensi rebound oleh imbal hasil obligasi AS yang mulai turun," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Nilai kurs Dolar naik ke puncak dipicu komentar Powell
Lukman menuturkan imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun turun ke 5,047 persen dan tenor 10 tahun ke 3,974 persen.
Namun rebound rupiah akan terbatas, sementara investor cenderung menunggu data penting besok yaitu tenaga kerja AS atau Non-farm Payroll (NFP) yang diperkirakan akan kuat.
Serangkaian data ekonomi yang kuat dari Amerika Serikat pada minggu-minggu sebelumnya, menunjukkan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Baca juga: Nilai kurs Rupiah terhadap Dolar merosot, ini sebabnya