Jakarta (ANTARA) - Dua atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan dan Nurul Akmal mengatakan akan tetap berpuasa di bulan Ramadhan, namun tetap melakukan penyesuaian latihan terutama jelang ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
“Pelatih tidak memaksa, yang pasti program terus berjalan. Kalau saya sendiri, (puasa) kan cuma beda jam makan. Kalau multivitaminnya diminum juga pasti semuanya akan berjalan lancar,” kata Eko saat dijumpai di Pelatnas angkat besi di Jakarta, Selasa.
Untuk persiapan SEA Games, Eko mengatakan sudah mencapai 90 persen. Ia mengaku yakin dengan semua program latihan yang dilakukan menjelang pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
“Persiapannya sudah 90 persen, mudah-mudahan semua lancar di SEA Games nanti. Angkatannya sudah siap, tinggal matangkan lagi. Mudah-mudahan kita semua dalam kondisi baik dan tidak cedera,” ujar atlet asal Lampung tersebut.
Di sisi lain, Nurul Akmal mengatakan dirinya juga akan menyesuaikan kewajiban berpuasa dengan latihan yang akan ia lakoni sebagai persiapan SEA Games hingga Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
“Tetap (berpuasa). Tapi latihan akan dikondisikan dengan beban angkatannya, yang penting rutin dan tidak dipaksa. Di SEA Games yang penting tetap bertahan,” kata atlet yang akrab disapa Amel itu.
“Tidak ada pengurangan latihan (saat berpuasa). Tapi mungkin jamnya dipercepat atau mundur,” ujar atlet asal Aceh tersebut menambahkan.
Lebih lanjut, Amel mengatakan dia cukup yakin dengan peluang untuk meraih medali di SEA Games. Dia juga mengaku tidak sabar untuk berkompetisi di Kejuaraan Dunia Angkat Besi (WWC) 2023 yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, September.
“Kalau SEA Games lawannya hanya di Asia Tenggara saja, tapi di Kejuaraan Dunia ada (pesaing) dari Eropa, Amerika, dan negara-negara lain seperti China dan Thailand yang juga kuat,” kata Amel.
“Persiapannya sudah dari sekarang. Target di Kejuaraan Dunia adalah untuk memperbaiki posisi untuk Olimpiade,” imbuhnya.