Bagam (ANTARA) - Bea Cukai memusnahkan pakaian bekas impor hasil penindakan kepabeanan dan cukai periode tahun 2018 sampai dengan 2022 sebanyak 5.853 koli dengan nilai Rp17,4 miliar di Batam Kepulauan Riau, Senin (3/4).
"Total keseluruhan barang yang dimusnahkan mencapai 5.853 koli dengan berat mencapai 122,06 ton. Sementara perkiraan total nilai barang mencapai 17,4 miliar rupiah," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani di Batam Kepulauan Riau, Senin (3/4).
Dia menjelaskan, barang-barang tersebut merupakan barang yang berasal dari hasil penindakan kepabeanan dan cukai periode tahun 2018 sampai dengan 2022 yang sudah ditetapkan peruntukannya untuk dimusnahkan.
Barang-barang tersebut, kata dia, kebanyakan berasal dari negara-negara tetangga seperti dari Singapura, Malaysia dan Thailand.
Pemusnahan pakaian bekas impor ini dilakukan dengan cara dibakar di dalam incinerator (alat yang menggunakan teknologi pengolahan sampah dengan melibatkan pembakaran bahan organik) dan dihancurkan dengan menggunakan mesin penghancur.