Medan (ANTARA) - Jajaran Polda Sumut menyelidiki kematian warga bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan di lift lantai 1 Bandara Kualanamu, Sumut yang ditemukan pada Kamis (27/4) lalu. Polisi menemukan keanehan pada lift bandara tersebut.
"Pihak Polresta Deliserdang beberapa waktu lalu sudah bekerja meminta keterangan oleh Angkasa Pura dan pengelola Bandara Kualanamu terkait kematian Asiah," ucap Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Medan, Selasa (2/5) malam.
Kapolda melihat lift Bandara Kualanamu tersebut yang menyebabkan terjadi kecelakaan itu ada celah ruang sekitar 40 sampai 60 cm.
Baca juga: Sopir truk terlibat kecelakaan tewas lima orang ditetapkan jadi tersangka
"Kenapa ada ruang? Kenapa lift itu bisa terbuka padahal pintu ada di sana? Nah ini bagian dari pemeriksaan oleh penyidik Polresta Deliserdang yang dibantu oleh Ditreskrimum Polda Sumut baik kepada pengelola bandara maupun nanti pihak pabrikan yang memasang lift tersebut," ucap Panca.
Walaupun, kata Panca, pihak pengelola bilang sedang melakukan perbaikan. Tetapi sebagaimana CCTV itu pintunya terbuka yang bersangkutan (korban) tidak sadar ada ruang ketika melangkah terjatuh.
"Termasuk juga bagaimana proses pencarian di sana (Bandara Kualanamu). Saya bicara sama pihak pengelola bandara ini bagian dari koreksi. Percayakan sama kami, kami akan buka secara transparan setelah anak-anak memperoleh kesimpulan," ujarnya.
Baca juga: Jumlah korban kapal Evelyn Calista terbalik bertambah jadi 78 orang, berikut daftar namanya