Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM Teten Masduki menyatakan sektor kelautan di Indonesia memiliki potensi yang begitu besar, sehingga dibutuhkan pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal agar menjadi satu keunggulan ekonomi domestik Indonesia.
“Kita tahu bahwa sektor kelautan memiliki keunggulan yang komparatif, ekonomi kita, cuma belum tergali dengan optimal,” kata Teten Masduki saat diskusi dalam acara Mukernas ke IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) di Aceh Besar, Minggu.
Ia menjelaskan, dulu semua negara berkembang sibuk menarik investasi di perusahaan-perusahaan industri manufaktur. Namun, dalam persaingan dunia pasca pembagian kerja internasional baru, hal tersebut telah bergeser. Saat ini setiap negara sibuk mencari apa yang menjadi keunggulan ekonomi domestik.
Baca juga: Menkop Teten Masduki resmikan SPBUN Solusi di Aceh, Pertama di Indonesia
Teten mencontohkan, negara Norwegia yang menjadikan budidaya Salmon sebagai pendapatan negara yang cukup besar. Dan Indonesia, kata dia, memiliki lebih dari itu, bukan hanya ikan tuna, tapi juga ada udang, kerapu, dan komoditi lainnya.
“Maka kalau bisa kita kelola dengan baik, sebenarnya kita bisa menjadikan sumber daya ekonomi kelautan ini sebagai satu keunggulan domestik kita,” kata Teten.
Menurut Teten, salah satu keunggulan domestik ialah bahan baku tidak impor. Seperti kondisi industri manufaktur Indonesia pada tahun 90-an menjadi keunggulan ekspor, namun makin hari semakin menurun.
Menkop arahkan potensi laut jadi keunggulan ekonomi domestik Indonesia
Minggu, 14 Mei 2023 18:43 WIB