Senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh Azwani Awi. Ia menyatakan optimis PKA tersebut mendatangkan banyak wisatawan, tidak hanya dari Aceh, juga nusantara dan mancanegara.
"Banyaknya kunjungan wisatawan ke Aceh berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini perekonomian masyarakat di sektor kembali pulih setelah terdampak pandemi COVID-19," kata Azwani Awi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kesuksesan penyelenggaraan PKA, kata Azwani Awi, pelaku usaha seperti perhotelan, restoran biro wisata, dan lainnya yang merupakan anggota ASPPI akan memberi harga khusus bagi wisatawan yang berkunjung ke PKA.
"Tentunya harga tersebut lebih murah. Apalagi yang berkunjung ke PKA nanti tidak hanya masyarakat Aceh dari 23 kabupaten kota, tetapi juga dari provinsi lainnya, termasuk wisatawan dari negeri jiran, Malaysia," kata Azwani Awi.
Baca juga: Wisatawan Malaysia kagumi Aceh Ramfest
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal mengatakan PKA yang digelar 19-27 Agustus 2023 merupakan untuk kedelapan yang digelar. PKA diadakan setiap empat tahun sekali.
"Kami mengajak semua bersinergi mendukung dan menyukseskan PKA. Ada empat lokasi perhelatan PKA guna menghindari kerumunan orang. Tujuannya untuk memberi keamanan dan kenyamanan pengunjung PKA," kata Almuniza Kamal.