Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng sejumlah institusi pendidikan di Provinsi Aceh guna memperkuat tim ahli pengungkapan kasus perikanan
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Adin Nurawaluddin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Banda Aceh, Senin, mengatakan melalui kerja sama tersebut, KKP dapat segera membentuk tim ahli untuk kasus perikanan.
"Kami mengapresiasi institusi pendidikan yang telah berkomitmen bersama KKP untuk penguatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan," kata Adin Nurawaluddin.
Baca juga: PSDKP Lampulo periksa 15 nelayan diduga terlibat penangkapan ikan ilegal pakai kapal trawl
Adapun institusi di Provinsi Aceh yang bekerja sama dengan KKP untuk penguatan tim ahli tersebut yakni Universitas Malikussaleh, Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Universitas Teuku Umar, Universitas Abulyatama, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Banda Aceh.
Selain dari Provinsi Aceh, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli di Sumatera Utara dan Universitas Bung Hatta di Sumatera Barat.
"Dalam kerja sama tersebut, tim ahli juga menangani penghitungan valuasi kerusakan sumber daya ikan dan lingkungannya, seperti terumbu karang, padang lamun serta wilayah pesisir ketika terdapat sengketa di luar pengadilan," kata Adin Nurawaluddin.
KKP gandeng institusi pendidikan di Aceh untuk ahli kasus perikanan
Senin, 29 Mei 2023 16:58 WIB