Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mulai melaksanakan pembangunan gedung baru di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, dengan nilai kontrak sebesar Rp2,35 miliar lebih dari total pagu yang dianggarkan sebesar Rp2,7 miliar.
“Pembangunan baru Gedung Pasar Bina Usaha Meulaboh bersumber dari dana APBN Tahun 2023, dan merupakan usulan pada tahun 2022 lalu,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat, Fauzi kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu.
Ia menyebutkan, pelaksanaan pembangunan pusat pasar dengan konstruksi satu lantai tersebut, telah dimulai sejak tanggal 4 Oktober 2023 dan akan berakhir pada tanggal 22 Desember 2023 mendatang.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat bangun Pasar Bina Usaha Meulaboh senilai Rp2,7 miliar
Fauzi mengatakan pembangunan pasar dengan jumlah 50 unit kios tersebut dipastikan akan dapat dirampungkan pembangunannya, hingga akhir tahun 2023.
“Kontraktor pelaksana telah menyanggupi dapat menuntaskan pembangunan ini, sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditandatangani,” kata Fauzi menambahkan.
Fauzi menjelaskan, pembangunan Pasar Bina Usaha Meulaboh bertujuan ini untuk penguatan ekonomi masyarakat, sekaligus meningkatkan kemudahan bagi pedagang tradisional dan pelaku UMKM.
Menurutnya, pembangunan 50 kios baru dengan ukuran 3 x 3 meter tersebut, untuk menggantikan bangunan lama yang konstruksinya sudah tidak layak lagi digunakan oleh pedagang, karena sudah tidak layak digunakan.
Ia menjelaskan, bangunan yang sudah mulai dirobohkan tersebut sebelumnya di bangun sebelum bencana gempa bumi dan tsunami Aceh tahun 2004 lalu, sehingga saat ini tidak layak lagi digunakan oleh pedagang untuk melaksanakan aktivitas jual beli dengan masyarakat.
Selain itu, konstruksi di pasar berlantai dua tersebut saat ini dalam kondisi keropos, sehingga sangat tidak aman jika terus digunakan oleh pedagang dan masyarakat
dalam melaksanakan aktivitas perekonomian sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dengan adanya pembangunan baru Pasar Bina Usaha Meulaboh, maka diharapkan aktivitas perekonomian masyarakat di wilayah pantai barat Aceh semakin lebih maju dan berkembang, demikian Fauzi.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat tempatkan tim gabungan di pasar cegah pedagang liar