Sementara untuk srikaya, lanjut dia, terbuat dari bahan-bahan seperti gula, santan dan garam, lalu semuanya dikukus hingga matang. Tak lupa juga ditaruh hias buah nangka matang dan daun pandan agar menimbulkan aroma wangi.
“Cita rasanya luar biasa. Makanan seperti ini memang tidak pernah jumpai kalau di luar Aceh,” ujarnya.
Istri Sekda Kota Sabang Andri Nourman itu menambahkan, kudapan kuah peungat plus srikaya tersebut kerap dijumpai saat acara-acara besar di Tanah Rencong, seperti pesta perkawinan, maulid, sunat rasul dan acara besar lainnya.
Baca juga: Sabang suguhkan ragam cemilan khas dengan konsep bahari di PKA 8
Sebab itu, kata dia, atraksi pembuatan kuah peungat plus srikaya di PKA-8 itu dilakukan sebagai edukasi kepada generasi muda agar terus melestarikan kudapan khas Aceh, sehingga tidak tergerus seiring perkembangan zaman.
Atraksi memasak kuah peungat plus srikaya di Anjungan Kota Sabang tersebut dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kota Sabang bersama PKK Gampong Jaboi, Kota Sabang.
“Kota Sabang juga begitu, tentunya tidak jauh dari Aceh lainnya, sehingga makanan kuah peungat ini juga terkenal di Sabang dan selalu mempertahankan makanan ini di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan Pemerintah Kota Sabang memperkenalkan lima jalur rempah pada anjungan kota itu di PKA ke 8 yakni sejarah, kesenian, wastra, kuliner dan rempah.
“Kita telah mendesain anjungan Kota Sabang sesuai dengan tema jalur rempah yang tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan peran Sabang dalam jalur rempah di masa lalu,” kata Reza.
Menurut di, Sabang terkenal dengan cengkeh, pala dan pinang. Di mana pada anjungan tersebut ikut menyuguhkan produk hasil rempah yang di olah seperti manisan pala, sirup pala, manisan belimbing, sirup belimbing, minyak VCO termasuk dengan atraksi pengolahannya secara langsung.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengunjungi anjungan Sabang, karena kami telah menyiapkan beragam informasi terhadap peran Kota Sabang dalam jalur rempah dunia,” ujarnya.
Baca juga: Sabang perkenalkan motif bungong ue saat lomba boh gaca PKA 8