Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mencatat korban meninggal dunia di jalan raya di provinsi ujung barat Indonesia tersebut pada saat Operasi Lilin Seulawah 2023 berlangsung mencapai 11 orang.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Selasa, mengatakan Operasi Lilin Seulawah 2023 berlangsung sejak 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
"Selama operasi lilin, terjadi 38 kasus kecelakaan lalu lintas. Selain 11 orang meninggal dunia, sebanyak tujuh korban luka berat dan 59 orang luka ringan dengan kerugian materiil mencapai Rp287,4 juta.
Operasi Lilin Seulawah 2023 merupakan operasi kepolisian dalam rangka pengamanan libur natal dan akhirnya tahun serta tahun baru. Operasi tersebut melibatkan 2.351 personel gabungan, baik dari kepolisian maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan jika membandingkan operasi serupa pada 2022, terjadi penurunan kasus kecelakaan lalu lintas. Pada Operasi Lilin Seulawah 2023 tercatat 41 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 23 orang.
"Sedangkan korban luka berat pada Operasi Lilin Seulawah 2022 sebanyak 12 orang, luka ringan sebanyak 54 orang serta kerugian materiil mencapai Rp374,25 juta. Artinya, ada penurunan korban fatalitas mencapai 52 persen," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Menurut Muhammad Iqbal Alqudusy, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas saat operasi lilin tersebut menunjukkan masyarakat mulai tertib berlalu lintas di jalan raya. Serta kerja keras seluruh jajaran dan instansi terkait lainnya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan tertib berlalu lintas serta mematuhi rambu-rambu yang ada. Utamakan keselamatan dibandingkan kecepatan saat di jalan raya," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Polda Aceh tangani 3.267 kasus kecelakaan lalu lintas pada 2023