Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar menyatakan volume sampah yang dihasilkan pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah meningkat yakni dari 80 ton per hari menjadi 85 ton.
“Peningkatan volume sampah selama bulan puasa Ramadhan 1445 H paling besar berasal dari sampah rumah tangga dan ampas tebu dan batok kelapa muda,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar Muwardi di Lambaro, Minggu.
Ia menjelaskan untuk memaksimalkan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jantho dan Regional Blang Bintang, DLH Aceh Besar mengerahkan 26 unit dump truck, 19 unit armroll truck, 2 unit truk kecil dan 6 unit pickup.
“Pengerahan armada secara maksimal ini merupakan wujud komitmen untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan untuk antisipasi lonjakan volume sampah tersebut, DLH Kabupaten Aceh Besar juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pengelolaan sampah di tingkat lokal serta masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.
"Kita terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penanganan sampah selama bulan puasa guna memastikan ketersediaan fasilitas pengangkutan yang memadai serta efisiensi dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Besar," katanya.
Baca juga: Polres Aceh Besar sidak SPBU antisipasi campuran BBM dengan air