Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar menyatakan bahwa jamaah haji asal kabupaten setempat terbagi dalam empat kloter pemulangan ke tanah air, hal itu karena sebelumnya ada empat jamaah cadangan yang berangkat terpisah.
"Umumnya tergabung dalam kloter satu dan enam. Tetapi, ada empat jamaah cadangan yang tergabung dalam Kloter lima dan 12," kata Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin di Aceh Besar, Selasa.
Saifuddin menyebutkan adapun sebaran jamaah di empat kloter tersebut yakni sebanyak 342 jamaah tergabung dalam Kloter 1, kemudian dua orang di Kloter 5, 47 orang di Kloter 6 dan dua jamaah Kloter 12.
“Jadi seluruh jamaah haji asal Aceh Besar yang berangkat 393 orang. Kita doakan seluruh jamaah kembali dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya.
Baca: Asrama Haji Aceh siapkan kamar untuk jamaah haji saat pemulangan
Ia menjelaskan untuk jamaah Kloter 1 akan kembali ke Aceh pada 10 Juli pukul 02.00 waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Bandara SIM pukul 14.40 WIB.
Kemudian, Kloter 5 pada 14 Juli pukul 07.50 WAS dan tiba di Aceh pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, kloter enam berangkat 15 Juli, dan tiba di Bandara SIM pada 16 Juli 2024 pukul 02.30 WIB.
Lalu, untuk jamaah Kloter 12 berangkat pada 21 Juli pukul 20.10 WAS, dan tiba di Bandara SIM 22 Juli 2024 pukul 08.40 WIB.
Ia menambahkan para keluarga dapat menjemput para jamaah di Asrama Haji Embarkasi Aceh. Karena setelah mendarat di bandara, mereka langsung dibawa ke asrama haji untuk penerimaan dan pelepasan.
“Jamaah haji kita akan berangkat langsung dari Madinah menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Semoga jadwal kepulangan ini berjalan sebagaimana dijadwalkan tidak ada hambatan dan halangan apa pun,” demikian Saifuddin.
Baca: Total haji Aceh meninggal dunia di Tanah Suci jadi sembilan orang