Banda Aceh (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengingatkan nelayan di Kepulauan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, tidak melaut dan menangkap ikan di malam hari guna mencegah interaksi negatif buaya.
"Kami mengingatkan dan mengimbau nelayan tidak mencari ikan dengan melakukan penyelaman di malam hari di kawasan rawan interaksi buaya di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil," kata Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata di Banda Aceh, Kamis.
Sebelumnya, seorang nelayan di Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, luka-luka setelah diserang dan digigit buaya, Rabu (17/7) dini hari. Korban bernama Arisman Gulo (26), warga Dusun Kepeng, Desa Asantola, Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Baca juga: Nelayan Pulau Banyak Aceh Singkil luka-luka digigit buaya
Saat itu, korban bersama empat rekannya mencari ikan dan teripang dengan cara menyelam di malam hari. Ketika rekan korban naik ke perahu dan korban masih di air, tiba-tiba korban diserang serta digigit satwa liar tersebut.
Korban berhasil diselamatkan dengan kondisi luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya. Korban dievakuasi ke Puskesmas Pulau Banyak Barat guna mendapatkan perawatan medis.
Menurut Ujang Wisnu Barata, jenis buaya di Kepulauan Pulau Banyak adalah buaya muara (crocodylus porosus). Buaya tersebut merupakan satwa dilindungi undang-undang.
Sifat buaya adalah nokturnal, di mana aktivitasnya di malam hari. Karena, kami mengingatkan nelayan tidak mencari ikan di perairan rawan interaksi negatif buaya, terutama pada malam hari," katanya.
Ujang Wisnu Barata mengatakan sejumlah interaksi buaya di Kepulauan Pulau Banyak terjadi di perairan yang merupakan habitat buaya muara. Pencegahan interaksi negatif tersebut terus dilakukan, di antaranya tidak berada di kawasan tersebut.
"Kami terus mengimbau masyarakat, terutama nelayan, baik secara verbal maupun spanduk peringatan agar tidak beraktivitas di habitat buaya karena berisiko," kata Ujang Wisnu Barata.
Pulau Banyak merupakan sebuah wilayah berupa kumpulan pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah barat Kabupaten Aceh Singkil. Gugusan kepulauan Pulau Banyak berada di Samudra Hindia dengan jarak tempuh sekitar dua jam pelayaran dari Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil.
Baca juga: Buaya pemangsa warga Aceh Jaya masuk perangkap BKSDA
Perairan Pulau Banyak banyak buaya, BKSDA minta nelayan tidak melaut di malam hari
Kamis, 18 Juli 2024 19:03 WIB