Banda Aceh (Antaranews Aceh) Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta Dinas Pendidikan Aceh dapat mengarahkan program-program SMK pada pendekatan industrialis.
Semua SMK di Aceh harus mengarahkan visi dan misinya pada pendekatan industrial dan wirausaha sehingga dapat memenuhi target di masa mendatang yakni menjadikan pendidikan vokasional menjadi primadona, kata Nova Iriansyah di Banda Aceh, Sabtu malam.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan staf ahli Gubernur Aceh, Iskandar dalam kegiatan malam resepsi Hari Pendidikan Daerah Aceh (Hardikda) ke-59 dan penganugerahan insan pendidikan Aceh tahun 2018.
Ia menjelaskan pengarahan visi dan misi tersebut sesuai dengan tuntutan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK yang bermuara kepada peningkatan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri.
Menurut dia, dengan Kurikulum SMK Aceh yang dikemas dengan judul Edutechnopreneur Islami lulusan SMK di provinsi tersebut akan mampu memahami teknologi dan berakhlak mulia. Insya Allah ke depan kita berharap SMK di Aceh akan melahirkan lulusan SMK yang berjiwa wirausaha serta betul-betul memahami teknologi juga mempunyai akhlak yang mulia, katanya.
Di sela-sela meluncurkan Kurikulum Aceh Islami, Nova Iriansyah berharap jumlah SMK di provinsi ujung paling barat Indonesia itu lebih banyak dalam upaya mendorong pendidikan vokasional menjadi primadona masyarakat.
Ia menambahkan pendidikan Islami di Aceh harus menjadi icon pendidikan karakter Aceh sehingga cita-cita pelaksanaan Syariat Islam di Aceh memiliki akar yang kokoh pada jiwa dan kalbu generasi muda.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin mengatakan ada beberapa agenda yang telah dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hardikda 2018 diantaranya upacara bendera, seminar pendidikan dan lomba Aceh "marching band championship" memperebutkan piala Gubernur Aceh, lomba seni dan kreasi siswa dan expo pendidikan.
Kemudian Malam Resepsi Hardikda, pada malam tersebut ikut memberikan anugerah pendidikan kepada Kabupaten/Kota yang berprestasi di bidang pendidikan, guru terpencil, siswa-siswi yang berprestasi dan pemerintah kabupaten/kota yang berprestasi di bidang pendidikan.
Selanjutnya satuan pendidikan berprestasi, kepala sekolah berprestasi tingkat nasional, komite sekolah, guru berprestasi tingkat nasional, siswa yang berprestasi tingkat internasional/nasional serta guru yang mengabdi di daerah terpencil.
Plt Gubernur: dekatkan program SMK ke arah industri
Minggu, 30 September 2018 22:34 WIB