Mereka sebelumnya berkumpul di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh di kawasan Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan dan bergerak ke Gedung DPRK setempat sambil berjalan kaki sejauh sekitar dua kilometer.
Massa dalam jumlah besar yang memakai seragam almamater masing-masing kampus tersebut juga turut mengusung sejumlah spanduk, poster yang berisi protes kepada pemerintah dan DPR terkait sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang kini menimbulkan polemik di masyarakat.
Aksi pergerakan mahasiswa untuk menyampaikan aksinya itu turut mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian di Mapolres Aceh Barat.
Saat mahasiswa bergerak, arus lalu lintas di sepanjang jalan protokol yang dilintasi mahasiswa macet total.