Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan mengatakan momentum memperingati Hari Pahlawan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai Tanah Air sampai akhir hayat.
Hal itu disampaikan Ari Lasta saat memimpin upacara Hari Pahlawan yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Blang Panyang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu pagi.
Baca juga: Wali Kota ajak milenial tingkatkan kegiatan positif
"Dengan memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan pada tanggal 10 November 2019 ini diharapkan kita bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan wujud dari kecintaan kita terhadap Tanah Air yang telah dibangun dari tetesan darah dan air mata para pahlawan terdahulu," katanya.
Kemudian, kata dia, Hari Pahlawan ini merupakan momen refleksi dalam rangka mengingat pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa.
Baca juga: Wabup Aceh Jaya: Pahlawan masa kini harus berinovasi
Peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan memakan korban jiwa yang sangat besar.
"Maka peringatan Hari Pahlawan dapat membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkan nilai kebangsaan serta meningkatkan kecintaan kepada Tanah Air," ucap Ari Lasta.
Bersama para peserta upacara, Kapolres memimpin pemberian penghormatan kepada arwah pahlawan dan mengheningkan cipta.
Kemudian upacara ditutup dengan pembacaan doa dan menaburkan karangan bunga ke makam para pahlawan.
Hadir juga dalam upacara tersebut Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Purmanto, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A manaf, Danlanal Lse Letkol Laut (P) M Sjamsul Rizal, Dandenpom I/IM Letkol CPM Basuki, Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Fakrurrazi, Kajari Kota Lhokseumawe M Ali Akbar, SH, MH, serta sejumlah unsur muspida setempat.
Selain itu turut hadir rombongan Ketua Bayangkari Polres Lhokseumawe Ny Rinny Ari Lasta Irawan beserta ibu-ibu anggota Bhayangkari, Persit Kartika Chandra, Persit Jalasinastri dan para ibu-ibu instansi terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Hal itu disampaikan Ari Lasta saat memimpin upacara Hari Pahlawan yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Blang Panyang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu pagi.
Baca juga: Wali Kota ajak milenial tingkatkan kegiatan positif
"Dengan memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan pada tanggal 10 November 2019 ini diharapkan kita bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan wujud dari kecintaan kita terhadap Tanah Air yang telah dibangun dari tetesan darah dan air mata para pahlawan terdahulu," katanya.
Kemudian, kata dia, Hari Pahlawan ini merupakan momen refleksi dalam rangka mengingat pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa.
Baca juga: Wabup Aceh Jaya: Pahlawan masa kini harus berinovasi
Peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan memakan korban jiwa yang sangat besar.
"Maka peringatan Hari Pahlawan dapat membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkan nilai kebangsaan serta meningkatkan kecintaan kepada Tanah Air," ucap Ari Lasta.
Bersama para peserta upacara, Kapolres memimpin pemberian penghormatan kepada arwah pahlawan dan mengheningkan cipta.
Kemudian upacara ditutup dengan pembacaan doa dan menaburkan karangan bunga ke makam para pahlawan.
Hadir juga dalam upacara tersebut Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Purmanto, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A manaf, Danlanal Lse Letkol Laut (P) M Sjamsul Rizal, Dandenpom I/IM Letkol CPM Basuki, Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Fakrurrazi, Kajari Kota Lhokseumawe M Ali Akbar, SH, MH, serta sejumlah unsur muspida setempat.
Selain itu turut hadir rombongan Ketua Bayangkari Polres Lhokseumawe Ny Rinny Ari Lasta Irawan beserta ibu-ibu anggota Bhayangkari, Persit Kartika Chandra, Persit Jalasinastri dan para ibu-ibu instansi terkait lainnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019