Ratusan pengusaha dari 17 kabupaten/kota di Aceh mengikuti diskusi bisnis di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, mereka membahas wacana pembukaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal barat-selatan (Barsela) di Teluk Surin, Kuala Batee.
Acara yang berlangsung diaula Hotel Lauser Blangpidie, Rabu, pagi tersebut ikut dihadiri Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia Provinsi Aceh Nurchalis, pengelola KEK halal Barsela Andy Yudi Hendriawan, dan Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya Irwanto.
Baca juga: Forbes DPR RI asal Aceh dukung KEK halal Barsela
“Hanya dari Simeulue dan Aceh Singkil yang tidak hadir. Kalau kabupaten lain hadir semua termasuk pengusaha dari Kota Langsa, Aceh Utara dan pengusaha dari Banda Aceh,” kata Koordinator pelaksana acara Elizar Lizam.
Baca juga: KEK berkonsep halal Surin upaya tingkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh
Menurut Elizar Lizam, acara temu bisnis pengusaha barat-selatan dan tengah Aceh tersebut dilaksanakan oleh Komunitas bisnis andalan rakyat Abdya (Kobar) dan disupport oleh Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Abdya.
Baca juga: Ketua Kadin Aceh Mualem 1000 persen dukung KEK Halal Barsela
“Acara ini sengaja kami lakukan sebagai bentuk sosialisasi KEK halal Barsela. Apalagi program KEK halal yang dipusatkan di kawasan Teluk Surin, Kuala Batee, Abdya ini telah dilaunching di Jakarta bebebarapa bulan lalu,” katanya.
Dewan dukung KEK
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Irwanto NP saat diwawancara wartawan usai acara tersebut mengaku dirinya mendukung penuh keberadaan KEK barat-selatan meskipun pusatnya bukan di daerahnya Aceh Jaya.
“Aceh Jaya dan Nagan Raya juga berjuang mendapatkan pusat KEK ini. Jadi, satu untuk semua, siapapun pemenangnya kita dukung. Jika Aceh Jaya menang Nagan Raya dan Abdya juga harus dukung. Begitu juga sebaliknya,” katanya.
Irwanto yang juga Ketua ISMI Aceh Jaya mengaku mendukung penuh dimanapun pusat KEK barsela ditempatkan, asalkan masyarakat di pantai barat-selatan tidak terpecah dengan hadirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru itu.
“Terpenting sekali saya mengharapkan masyarakat jangan terpecah belah dengan hadirnya KEK ini. Di manapun pusatnya yang ditentukan oleh Pemerintah di barat-selatan ini kita dukung,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Acara yang berlangsung diaula Hotel Lauser Blangpidie, Rabu, pagi tersebut ikut dihadiri Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia Provinsi Aceh Nurchalis, pengelola KEK halal Barsela Andy Yudi Hendriawan, dan Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya Irwanto.
Baca juga: Forbes DPR RI asal Aceh dukung KEK halal Barsela
“Hanya dari Simeulue dan Aceh Singkil yang tidak hadir. Kalau kabupaten lain hadir semua termasuk pengusaha dari Kota Langsa, Aceh Utara dan pengusaha dari Banda Aceh,” kata Koordinator pelaksana acara Elizar Lizam.
Baca juga: KEK berkonsep halal Surin upaya tingkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh
Menurut Elizar Lizam, acara temu bisnis pengusaha barat-selatan dan tengah Aceh tersebut dilaksanakan oleh Komunitas bisnis andalan rakyat Abdya (Kobar) dan disupport oleh Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Abdya.
Baca juga: Ketua Kadin Aceh Mualem 1000 persen dukung KEK Halal Barsela
“Acara ini sengaja kami lakukan sebagai bentuk sosialisasi KEK halal Barsela. Apalagi program KEK halal yang dipusatkan di kawasan Teluk Surin, Kuala Batee, Abdya ini telah dilaunching di Jakarta bebebarapa bulan lalu,” katanya.
Dewan dukung KEK
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Irwanto NP saat diwawancara wartawan usai acara tersebut mengaku dirinya mendukung penuh keberadaan KEK barat-selatan meskipun pusatnya bukan di daerahnya Aceh Jaya.
“Aceh Jaya dan Nagan Raya juga berjuang mendapatkan pusat KEK ini. Jadi, satu untuk semua, siapapun pemenangnya kita dukung. Jika Aceh Jaya menang Nagan Raya dan Abdya juga harus dukung. Begitu juga sebaliknya,” katanya.
Irwanto yang juga Ketua ISMI Aceh Jaya mengaku mendukung penuh dimanapun pusat KEK barsela ditempatkan, asalkan masyarakat di pantai barat-selatan tidak terpecah dengan hadirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru itu.
“Terpenting sekali saya mengharapkan masyarakat jangan terpecah belah dengan hadirnya KEK ini. Di manapun pusatnya yang ditentukan oleh Pemerintah di barat-selatan ini kita dukung,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020