Universitas Syiah Kuala (USK) menyatakan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat transformasi digital khususnya di bidang asuransi syariah guna mendekatkan dunia industri dan akademis.
“Transformasi digital adalah sebuah keniscayaan yang harus kita hadapi sekarang. Transformasi digital telah menjangkau semua bidang, baik kesehatan, pendidikan, keuangan termasuk dunia asuransi,” kata Rektor USK Prof Marwan di Darussalam, Banda Aceh.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penandatanganan MoU dengan dengan Direktur Zurich Syariah Auralusia Rimadiana di Aula Fakultas Keperawatan USK.
Ia menjelaskan transformasi digital tidak hanya mempengaruhi cara perusahaan beroperasi, tetapi juga bagaimana masyarakat memahami dan mengakses produk asuransi.
Rektor berharap kerja sama tersebut bisa memberi manfaat yang luas bagi Zurich Syariah maupun USK, termasuk dalam upaya membangun literasi terkait dunia asuransi di kalangan sivitas akademika USK.
“Kerja sama ini sejalan dengan semangat USK untuk pengembangan literasi digital maupun transformasi keuangan digital,” katanya.
Ia juga mengatakan mengatakan USK sangat terbuka dengan peluang-peluang kerja sama lainnya seperti program magang kepada mahasiswa, kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), workshop atau seminar dan pengembangan kurikulum.
Business Head Partnership Zurich Syariah Satria Nugraha mengatakan kerja sama tersebut bertujuan mendekatkan dunia industri dan akademisi, khususnya dalam bidang digitalisasi yang sedang perusahaannya lakukan.
“Zurich Syariah juga telah lama menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Semua ini adalah bentuk komitmen Zurich Syariah untuk menghadirkan ekosistem digitalisasi yang lebih baik di Indonesia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024