Banda Aceh (ANTARA) - Lustrum ke-7 (perjalanan 35 tahun) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala (FMIPA-USK) Banda Aceh mengangkat visi world class university (universitas kelas dunia) berfokus pada pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Perayaan ini menjadi tonggak penting dalam menegaskan komitmen FMIPA-USK terhadap visi world class university yang berlandaskan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” kata Dekan FMIPA-USK, Taufik Fuadi Abidin, di Banda Aceh, Senin.
Taufik menyampaikan, dalam momen ini, pihaknya menyelenggarakan berbagai kegiatan akademik, kompetisi ilmiah, hingga penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa terbaik.
Kemudian, juga dilaksanakan dua konferensi ilmiah yaitu International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICELTICs) dan The International Conference on Biology and Environmental Sciences (ICeBES).
Konferensi tersebut berhasil mengumpulkan akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk berbagi wawasan terkini di bidang teknik, informatika, biologi, dan ilmu lingkungan.
“Konferensi ini adalah bukti nyata dari komitmen FMIPA dalam membangun kolaborasi lintas disiplin dan memperkuat peran universitas sebagai pusat penelitian unggulan di Asia Tenggara,” ujarnya.
Baca: MBKM hutan adat USK Banda Aceh, upaya kampus lestarikan lingkungan
Selain itu, Lustrum ke-7 juga dimeriahkan dengan Pekan Ilmiah dan Lomba Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PIL MIPA) yang menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berkompetisi pada berbagai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“PIL MIPA menciptakan atmosfer akademik yang dinamis dan penuh semangat, mempertemukan talenta-talenta terbaik dari berbagai institusi,” katanya.
Melalui Lustrum ke-7 ini, Taufik berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset FMIPA USK, sehingga dapat berkontribusi kepada masyarakat secara lebih luas.
"Dukungan dari alumni dan berbagai pihak telah menjadi salah satu faktor utama yang mendorong perkembangan FMIPA. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset demi memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat," ujar Taufik.
Sementara itu, Rektor USK Banda Aceh, Prof Marwan mengapresiasi pencapaian FMIPA selama 35 tahun. Fakultas ini diharapkan terus menghasilkan prestasi dalam rangka menuju kampus bertaraf internasional.
“Selamat Milad ke-35, FMIPA. Fakultas ini telah tumbuh pesat menjadi salah satu fakultas unggulan di Universitas Syiah Kuala. Teruslah mencetak prestasi gemilang untuk mendukung visi USK sebagai world class university,” demikian Prof Marwan.
Baca: USK Banda Aceh luluskan wisudawan tanpa skripsi sebagai tugas akhir