Direktur Bina Penata Bangunan Kementerian PUPR-RI, Diana Kusumastuti, Deputi 5 Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani, meninjau lokasi pembangunan Masjid Nyak Sandang, di Desa Lhuet, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya.
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat tim Kepresidenan tentang lanjutan pembangunan Masjid Baitussalam Nyak Sandang, pemberian pemerintah Indonesia kepada Nyak Sandang yang merupakan donatur pembelian pesawat garuda pertama.
"Kehadiran kami ini adalah sebagai tindak lanjut dari hasil rapat tim kepresidenan. Jadi kami harus melihat terlebih dahulu dan menindak lanjuti informasi yang sudah diberikan kepada kami tentang masjid ini," jelas Direktur Bina Penata Bangunan Kementerian PUPR RI, Diana Kusumastuti kepada Wartawan, Sabtu (2/3).
Menurutnya, masjid yang sudah mulai dibangun sejak dua tahun lalu, sudah memiliki wujud, bentuk dan kolom-kolom didalam masjid.
"Namun demikian kami tetap melihat kelayakan bangunan tersebut, dengan struktur yang ada, karena kita saat membangun tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan," tandasnya.
Ia melanjutkan, jika pihaknya juga belum bisa membangun secara langsung masjid tersebut, karena harus melakukan analisa terhadap bangunan masjid yang saat ini sudah ada dan berkoordinasi dengan Puslitbangkim.
"Nanti setelah kita komunikasi akan dianalisa, apakah akan dilanjutkan dengan struktur bangunan yang ada jika layak, atau akan dibangun ulang," terangnya.
Untuk pembangunan masjid itu sendiri, pihaknya juga tidak dapat menjanjikan kapan akan mulai dilakukan pembangunan, dimana harus dilakukan perencanaan dan perencanaan tersebut butuh waktu.
"Kalau bisa Insya Allah tahun ini, tapi kita tidak menjanjikan kapan, kalau bisa ya secepatnya akan kita mulai bangun," tutupnya.
Sementara itu, Nyak Sandang berharap besar agar masjid tersebut dapat dibangun dan mulai dibangun pada bulan ini.
Ia juga berharap kepada Presiden Indonesia masjid tersebut nantinya dapat dibangun dengan bentuk yang indah dan megah.
"Saya ini sudah tua, berharap kepada Bapak Presiden, agar dapat melaksanakan sholat di masjid ini, dan pembangunan juga semegah-megahnya, agar siapapun yang lewat bisa melihat masjid mewah ini buatan Pak Presiden,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat tim Kepresidenan tentang lanjutan pembangunan Masjid Baitussalam Nyak Sandang, pemberian pemerintah Indonesia kepada Nyak Sandang yang merupakan donatur pembelian pesawat garuda pertama.
"Kehadiran kami ini adalah sebagai tindak lanjut dari hasil rapat tim kepresidenan. Jadi kami harus melihat terlebih dahulu dan menindak lanjuti informasi yang sudah diberikan kepada kami tentang masjid ini," jelas Direktur Bina Penata Bangunan Kementerian PUPR RI, Diana Kusumastuti kepada Wartawan, Sabtu (2/3).
Menurutnya, masjid yang sudah mulai dibangun sejak dua tahun lalu, sudah memiliki wujud, bentuk dan kolom-kolom didalam masjid.
"Namun demikian kami tetap melihat kelayakan bangunan tersebut, dengan struktur yang ada, karena kita saat membangun tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan," tandasnya.
Ia melanjutkan, jika pihaknya juga belum bisa membangun secara langsung masjid tersebut, karena harus melakukan analisa terhadap bangunan masjid yang saat ini sudah ada dan berkoordinasi dengan Puslitbangkim.
"Nanti setelah kita komunikasi akan dianalisa, apakah akan dilanjutkan dengan struktur bangunan yang ada jika layak, atau akan dibangun ulang," terangnya.
Untuk pembangunan masjid itu sendiri, pihaknya juga tidak dapat menjanjikan kapan akan mulai dilakukan pembangunan, dimana harus dilakukan perencanaan dan perencanaan tersebut butuh waktu.
"Kalau bisa Insya Allah tahun ini, tapi kita tidak menjanjikan kapan, kalau bisa ya secepatnya akan kita mulai bangun," tutupnya.
Sementara itu, Nyak Sandang berharap besar agar masjid tersebut dapat dibangun dan mulai dibangun pada bulan ini.
Ia juga berharap kepada Presiden Indonesia masjid tersebut nantinya dapat dibangun dengan bentuk yang indah dan megah.
"Saya ini sudah tua, berharap kepada Bapak Presiden, agar dapat melaksanakan sholat di masjid ini, dan pembangunan juga semegah-megahnya, agar siapapun yang lewat bisa melihat masjid mewah ini buatan Pak Presiden,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019