Ketua Asosiasi IKM Aceh (ASIA) Teuku Dahrul Bawadi menyampaikan bahwa kopi Robusta dari Lamno, Kabupaten Aceh Jaya, sudah diperkenalkan sampai ke luar negeri.

"Kopi Robusta Lamno Aceh Jaya kalau di Indonesia sudah ada dimana-mana, dan saat ini sudah masuk ke Malaysia dan Singapore," ujar pengusaha muda yang akrab dipanggil Bawadi di Calang, Rabu (4/9).

Ia menyampaikan, saat ia memperkenalkan di luar negeri dari segi kualitas  serta rasa sudah sangat bagus akan tetapi saat ada permintaan dalam jumlah besar, eksportir belum bisa memenuhinya.

Baca juga: Hindari penipuan, Bupati Aceh Jaya minta pengurusan izin tidak melalui calo

"Kualitas rasa dan aroma kopi Robusta Lamno sudah sangat bagus dari kopi-kopi yang lain, cuma kita kekurangan dari penghasilan yang masih sedikit sedangkan permintaan di luar itu sangat tinggi, sehingga kita tidak sanggup memenuhi permintaan pasar," tuturnya.

Bawadi menyampaikan, akibat proses dan penghasilan kopi yang ada di Aceh Jaya masih sedikit, sehingga harganya terlalu tinggi dari kompetitor kopi yang lain.

Baca juga: Kadin: Aceh Jaya sangat strategis untuk investasi

"Harapan kita kepada pemerintah untuk segera membuka kawasan lahan baru untuk penanaman kopi Aceh Jaya, kepada masyarakat jangan takut untuk menanam kopi karena tidak bisa dipasarkan, karena kopi adalah komoditi internasional bahkan penyumbang ekonomi kedua setelah minyak," harapnya.

Sementara itu Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb kepada Antara menyampaikan saat ini pemerintah sudah melakukan pembebasan lahan khususnya di kawasan Lamno untuk pengembangan kopi Robusta.

Baca juga: Bupati Aceh Jaya: Kita tidak menutup investor masuk

"Untuk lahan Alhamdulillah tidak ada kendala lagi saat ini. Bank Indonesia juga mensuport kita baik kopi maupun nilam," ujarnya.

Irfan menyampaikan bahwa untuk saat ini memang sudah mulai dilaksanakan pengembangan kopi Robusta Aceh Jaya

"Dalam tata ruang Aceh Jaya kopi akan kita kembangkan dari Kecamatan Jaya sampai dengan Kecamatan Setia Bakti melalui kelompok," tutupnya.

 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019