Takengon, Aceh (ANTARA) - Komunitas organisasi mahasiswa di Kabupaten Aceh Tengah akan menggelar diskusi terbuka terkait wacana penegerian Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon.
Sekretaris Pemerintahan Mahasiswa UGP Takengon Hidayat di Takengon Rabu mengatakan diskusi terbuka ini akan digelar pada Kamis (12/12) di Gedung Serbaguna Kampus UGP Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing.
Baca juga: Mahasiswa Aceh Tengah tuntut janji penegrian UGP Takengon
"Diskusi terbuka ini untuk menindaklanjuti aksi mahasiswa pada 20 November 2019 lalu di gedung DPRK Aceh Tengah terkait penegerian UGP. Selain diskusi kita juga akan melakukan pernyataan sikap bersama terhadap komitmen dalam upaya mewujudkan penegerian UGP," kata Hidayat.
Mahasiswa ini menjelaskan pihaknya juga turut mengundang Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega, Ketua Komisi A DPRK setempat, Ketua Komisi C, dan Ketua Komisi D DPRK, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk ikut dalam diskusi.
"Civitas akademik, pihak yayasan, alumni, serta seluruh mahasiswa Universitas Gajah Putih Takengon," tuturnya.
Hidayat mengatakan mahasiswa sangat berharap kepada pihak-pihak yang telah diundang dapat hadir dalam kegiatan diskusi tersebut.
Menurutnya dengan adanya diskusi terbuka itu diharap dapat membahas segala permasalahan yang sedang dihadapi saat ini terkait upaya penegerian UGP Takengon agar segera bisa mendapatkan solusi terbaik.
"Oleh sebab itu kami sangat berharap Bapak Bupati dan Ketua DPRK Aceh Tengah dapat hadir untuk mendiskusikan bersama terkait hal-hal yang perlu dilakukan demi meningkatkan kualitas kampus yang kami cintai ini. Sehingga kedepan dapat bersaing dengan kampus-kampus lain," kata mahasiswa Fakultas Fisipol UGP Takengon ini.
Salah seorang alumni mahasiswa UGP Takengon Salman dalam hal ini menuturkan bahwa terkait wacana penegerian universitas tersebut perlu adanya kerja keras semua pihak.
"Bupati, rektor, dan pihak yayasan serta DPRK Aceh Tengah harus bekerjasama. Perlu konsep yang jelas sehingga langkah-langkah yang dilakukan dapat terukur dengan baik," kata Salman.
Dia berharap agar para pejabat daerah itu juga dapat memperkuat lobi di tingkat pusat untuk segera mewujudkan penegerian UGP Takengon.
"Artinya jangan banyak diam di tempat agar setiap proses dapat berjalan dengan sempurna," ujarnya.
Selain itu Salman juga mengapresiasi kegiatan diskusi terbuka yang akan digelar oleh komunitas organisasi mahasiswa tersebut dengan harapan akan dapat menghasilkan solusi terbaik untuk kemajuan universitas kebanggan masyarakat Aceh Tengah itu.
"Mudah-mudahan mendapatkan solusi terbaik," ucapnya.
Mahasiswa gelar diskusi terbuka terkait penegerian UGP Takengon
Rabu, 11 Desember 2019 10:49 WIB
Bupati, rektor, dan pihak yayasan serta DPRK Aceh Tengah harus bekerjasama. Perlu konsep yang jelas sehingga langkah-langkah yang dilakukan dapat terukur dengan baik