Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) telah merampungkan pembangunan enam pembangkit untuk mendukung kelistrikan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.
General Manajer PLN UIWP2B Ari Dartomo di Jayapura, Selasa, mengatakan enam pembangkit skala besar yang dirampungkan penbangunannya dan mulai beroperasi di Papua yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Jayapura Peaker (40 Mega Watt), PLTMG Biak 1 (15 MW), PLTMG Biak 2 (10 MW), PLTMG Merauke 1 (20 MW), PLTMG Merauke 2 (20 MW) dan PLTMG Nabire 2 (10 MW).
"Beroperasinya pembangkit-pembangkit baru tersebut akan menambah daya mampu atau pasokan daya sehingga sistem kelistrikan dapat semakin andal," katanya.
Menurut Ari, adanya penambahan pasokan daya tersebut cukup untuk menyuplai kebutuhan listrik lokasi pertandingan penyelenggaraan dan pendukung PON XX.
"Kami siap membantu menyukseskan PON XX di Papua dari segi kelistrikan di mana PLN akan menyuplai listrik ke venue-venue menggunakan sistem yang ada dengan cadangan mobile genset," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengupayakan pada Agustus 2020 persiapan kelistrikan di venue PON XX telah selesai san terus berhubungan dengan PB PON untuk kesiapan listrik.
"Bukan itu saja, selain memastikan pasokan daya yang cukup untuk persiapan PON XX, PLN juga terus melakukan pembangunan baik pembangkit, transmisi, serta Gardu Induk (GI) di Papua Barat, seperti PLTMG Manokwari (20 MW), PLTMG Sorong (50 MW), SUTT 150 KV PLTMG Sorong-GI Aimas dan GI 150 KV Aimas," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah dalam melakukan pembangunan ketenagalistrikan di Tanah Papua, di mana juga diharapkan dukungan kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mewujudkan Papua Terang.