Banda Aceh (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Provinsi Aceh mulai melakukan pemindaian suhu untuk penumpang keberangkatan domestik menggunakan thermo gun, dalam upaya mencegah virus corona.
"Mulai Selasa (10/3) kemarin pemeriksaan suhu tubuh mandiri penumpang domestik dengan alat thermo gun serta juga menempatkan handsannitazer 20 titik di terminal," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara SIM Indra Gunawan di Aceh Besar, Rabu.
Dia menyebutkan dengan alat tersebut maka setiap penumpang domestik dapat mengetahui suhu tubuhnya guna menghindari virus corona yang sedang merebak di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
"Jika terdapat penumpang suhu tubuh diatas 38 derajat akan diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," tambahnya.
Kepala Wilayah Kerja Bandara SIM Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banda Aceh, Pattimura mengatakan pihaknya terus memperketat pengawasan bagi kedatangan penumpang internasional menggunakan thermoscanner.
Menurut dia, begitu juga dengan pemindaian suhu untuk keberangkatan penumpang domestik menggunakan thermo gun. Hal itu dilakukan tidak terlepas dari perkembangan kasus penemuan suspect dan positif virus corona tersebut di Indonesia.
"Fungsi alatnya sama. Kalau ini (thermo gun) itu pemindaian suhu person to person. Kalau thermoscanner itu pemindaian secara massal, namun fungsinya sama untuk pemindai," ujarnya.
Ia menambahkan, thermo gun tersebut ditempatkan di ruang keberangkatan domestik, tidak di ruang kedatangan. Untuk penumpang kedatangan tentu telah melakukan pemeriksaan saat keberangkatan dari bandara asalnya.
"Kalau yang berangkat dari Medan (Sumatera Utara) berarti sudah diperiksa disana. Atau dari Jakarta sudah diperiksa di Jakarta, tidak perlu diperiksa lagi disini," tambahnya.
Disamping itu, KKP juga menyebutkan sejauh ini pihaknya belum mendapati penumpang yang suspect terhadap virus corona tersebut. Suhu tubuh penumpang yang terdeteksi juga relatif normal.