Lhoksukon (ANTARA) - Petugas Babinsa Koramil 15/ Matangkuli, Kodim 0103 Kabupaten Aceh Utara lakukan pendampingan budidaya tanaman cabai terhadap petani dengan memanfaatkan lahan kosong di desa binaan di Gampong Rayeuk Matangkuli guna mendukung program ketahanan pangan.
Budidaya tanaman cabai di lahan kosong seluas setengah hektare itu dilakukan Kopda Musliadi dan masyarakat desa binaan untuk mengantisipasi kelangkaan pangan di tengah pandemi COVID-19 dan saat ini sudah memasuki masa panen.
"Sesuai instruksi pimpinan, kami mengajak masyarakat di desa binaan untuk memanfaatkan lahan kosong agar ditanami cabai atau sayuran lainnya. Ini juga kami lakukan untuk mengantisipasi kelangkaan ketersediaan pangan di tengah pandemi COVID-19," kata Kopda Musliadi dalam keterangan tertulis, Senin.
Di tempat terpisah Danramil 15/Mtk, Kapten Inf Amansur berharap dengan adanya pendampingan itu bisa membantu kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh petani.
“Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini merupakan salah satu wujud TNI AD dalam menyukseskan swasembada pangan, dan ini akan terus dilakukan di wilayah Koramil 15/Mtk,” kata Danramil.
Dia mengatakan apabila ada kedekatan antara Babinsa dan petani, maka petani tidak akan sungkan meminta bantuan ke Koramil melalui Babinsa, sehingga hubungan masyarakat dengan TNI tetap selalu terjaga dan kuat.
Selain itu, lanjutnya, pemanfaatan lahan kosong juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta mengurangi pengeluaran biaya membeli cabai atau sayur mayur jenis lainnya.