Calang (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya menyatakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak saat ini sudah nol.
"Alhamdulillah untuk kasus PMK kita sudah nol kasus dari sebelumnya pernah kita tangani sebanyak 1.404 kasus," Kata Kepala Dinas Pertanian, T. Reza Fahlevi didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Jaya, Dailami, Sabtu (27/8).
Ia menjelaskan upaya yang dilakukan pihaknya selama ini hingga tercapai kasus Nol adalah dengan melakukan kerja bersama dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Aceh Jaya
"Langkah yang sudah kita lakukan hingga kasus nol adalah melakukan pengawasan terhadap lalu lintas ternak masuk ke Aceh Jaya, melakukan pengobatan intensif, desinfeksi dan karantina berbasis kandang serta sosialisasi dan juga publikasi terhadap wabah PMK ini," Katanya.
Pihaknya terus berupaya melakukan vaksinasi PMK, meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap kesehatan ternak, mengedukasi para Peternak terhadap bahaya wabah PMK bila mana virus tersebut akan bermutasi menjadi varian lain.
Reza menyebutkan saat ini 1.500 sapi telah divaksinasi dari 32.087 populasi yang ada di Aceh Jaya.
T. Reza juga menambahkan saat ini pihaknya sedang menunggu vaksin tambahan dari Provinsi sebanyak 6.000 dosis untuk disuntikkan pada sapi yang ada di Aceh Jaya.
"Kita juga sudah minta kembali dosis vaksin sebanyak 6.000 dosis pada Provinsi, setelah sampai nanti langsung kita vaksin sapi yang belum divaksin," Katanya.
Ia berharap ke depan kasus PMK tidak akan bertambah lagi di Aceh Jaya sehingga Aceh Jaya terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).