PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan telah menyiapkan harga khusus kepada masyarakat selama life with BSI expo atau pameran properti yang digelar bersama DPD Real Estate Indonesia (REI) Aceh.
“Life with BSI expo ini merupakan kolaborasi pengembang, dealer dan dukungan dari berbagai instansi terkait untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pemenuhan kebutuhan life style dengan prinsip syariah,” kata Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna di Banda Aceh, Kamis.
Di sela-sela pembukaan Life with BSI expo Aceh 2022 bersama REI Aceh di Plaza Aceh, Banda Aceh, Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut pihaknya menawarkan berbagai program promosi expo antara lain margin spesial untuk BSI Griya dengan harga spesial setara 2,34 persen efektif dalam satu tahun pertama.
Kemudian uang muka 0 persen dan cash back asuransi Rp500 ribu serta bonus porsi sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
“BSI juga memiliki layanan khusus untuk milenial melalui produk BSI Griya Simuda dengan benefit jangka waktu samai dengan 30 tahun,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan harga khusus setara 2,5 persen, untuk pembelian mobil dan Rp200 ribu untuk pembelian motor baru.
Karena itu ia mengajak masyarakat di Provinsi Aceh khususnya di Banda Aceh dan Aceh Besar dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk memiliki rumah dan kendaraan roda dua dan empat dengan mengakses pembiayaan melalui BSI.
“BSI siap memberikan akses solusi layanan keuangan syariah yang berkah, berfaedah dan berhasanah bagi semua pihak,” katanya.
Ketua DPD REI Aceh, Muhammad Nofal mengatakan kegiatan tersebut menyiapkan 40 stand yang diisi pengembang yang tergabung dalam organisasi tersebut dengan rumah yang dijual dari harga Rp150 juta per unit hingga Rp400 juta per unit.
Kegiatan yang berlangsung dari 13-16 Oktober 2022 di Plaza Aceh itu turut dihadiri Wakil Ketua Umum REI, Umar Husin, Asisten II Setda Aceh, Mawardi, Kepala Bank Indonesia, Achris Sarwani, Waketum REI bidang promosi dan pameran, Ikang Fauzi, RCEO BSI Aceh Wisnu Sunandar dan Deputi komisioner bidang pemanfaatan dana, Arief Baginda Siregar.