Realisasi penyaluran BLT di lima kabupaten/kota di Aceh capai 99 persen

Lhokseumawe (ANTARA) - Kantor Pos Cabang Lhokseumawe, Aceh, menyatakan realisasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan bahan bakar minyak di lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh mencapai 159.299 dari total 160.805 penerima.

Kepala Kantor Pos Cabang Lhokseumawe Asmin Daeli di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan realisasi penyaluran bantuan langsung tunai kompensasi kenaikan bahan bakar minyak tersebut hampir tuntas disalurkan, yakni capainya mencapai 99,06 persen. 

"Hingga saat ini bantuan kompensasi kenaikan BBM sudah tersalurkan sebanyak 159.299 penerima, sementara sisanya hanya 1.506 penerima dalam dalam proses," kata Asmin Daeli.

Asmin Daeli mengatakan lebih 160 ribu penerima bantuan tersebut tersebar di lima kabupaten kota di wilayah kerja Kantor Pos Cabang Lhokseumawe, yakni Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe.

Asmin Daeli merincikan realisasi penyaluran bantuan tersebut yakni di Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 17.804 keluarga penerima manfaat (KPM) dari total 17.997 KPM dan Kabupaten Bener Meriah sebanyak 7.719 penerima dari total  7.746 KPM.

Serta Kabupaten Bireuen sebanyak 49.256 penerima dari total 49.577 KPM, Kabupaten Aceh Utara sebanyak 71.376 penerima dari total 71.971 KPM dan Kota Lhokseumawe sebanyak 13.144 penerima dari total 13.514 KPM.

"Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan langsung tunai sebesar Rp150 ribu per bulan yang langsung disalurkan untuk dua bulan," kata Asmin Daeli.

Penyaluran bantuan pemerintah pusat tersebut, kata Asmin Daeli, sudah berlangsung sejak 7 September 2022 dan ditargetkan akan selesai dalam beberapa hari mendatang. 

Asmin Daeli menyebutkan para penerima manfaat dapat mengambil BLT BBM dan sembako melalui kantor pos dan kantor kecamatan di wilayahnya masing-masing. 

"Sedangkan untuk penyaluran tahap kedua atau bulan ketiga dan keempat, belum bisa kami sampaikan. Sebab, kami masih menunggu instruksi selanjutnya," kata Asmin Daeli.