Banda Aceh (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Aceh menggelar Inklusi Keuangan dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) di Dayah Mahyal ‘Ulum Al – Aziziyah, Desa Sibreh Keumudee, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
“Dayah tidak hanya memiliki peran sebagai pusat pendidikan keagamaan tapi juga pusat pemberdayaan ekonomi umat,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh, Yusri di Aceh Besar.
Ia menjelaskan kegiatan inklusi yang dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Inklusi keuangan dan Hari Santri Nasional diikuti oleh 700-an santri yang berada di dayah milik Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Tgk H Faisal Ali.
Ia menjelaskan pengenalan dan pemanfaatan dari layanan jasa keuangan syariah tentunya harus dilakukan sejak dini dan berkelanjutan.
Ia juga berharap, dayah mampu menjadi kekuatan dalam mendukung implementasi Qanun Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
“Pelaksanaan Qanun LKS merupakan pencapaian positif yang harus kita dukung dalam rangka membangun kesejahteraan rakyat,” katanya.
Direktur Operasional Bank Aceh Lazuardi dalam mengatakan, hingga September 2022, Bank Aceh telah melaksanakan 244 program inklusi dan literasi keuangan yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota, Medan, dan Jakarta.
“Kegiatan ini merupakan komitmen Bank Aceh dalam rangka terus mendukung inklusi dan literasi keuangan bagi lingkungan dayah. Selain itu, melalui momentum ini kami juga ingin kehadiran Bank Aceh benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Pimpinan Dayah Mahyal ‘Ulum Al – Aziziyah, Tgk H Faisal Ali mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh OJK dan Bank Aceh dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan bagi santri dan dayah yang ada di lingkungannya.
“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat, di tengah upaya kami mengintegrasikan dayah dengan pemberdayaan di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan dalam rangka membangun ketahanan pangan dan kemandirian dayah,” katanya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh, Prof Dr Syahrizal Abbas, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, Said Zainal Arifin, Pemimpin Divisi Produk dan Layanan, Andi Purwito, dan Pemimpin Pengganti Bank Aceh Cabang Banda Aceh, Irna Melinda. OJK Kepala Sub Bagian Pengawasan IKNB dan Pasar Modal, M.Hakimi Sudarmi serta Kepala Subbagian Administrasi, Ryan Novrian. Selain itu, turut hadir seluruh unsur Muspika.