Banda Aceh (Antara Aceh) - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Zaini Abdulah-Nasaruddin menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Rabu.
"Alhamdulillah secara resmi kami pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022 telah mendaftar ke KIP dan kita telah melengkapi persyaratan admnistrasi," kata Zaini Abdullah di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya kepada wartawan usai mendaftarkan pasangan bakal calon Zaini Abdullah-Nasaruddin yang maju melalui jalur persorangan dan turut diantar oleh para pendukungnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada pasangan yang akan maju pada pilkada yang berlangsung 2017 itu.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memenangkan perdamaian Aceh pada Pilkada Februari 2017 ini," katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Aceh untuk memilih pemimpin dengan keadaan merdeka, tidak karena ancaman dan tidak karena dipaksa.
"Kami tentu bukan putra Aceh terbaik, tapi inilah pegambdian kami, inilah persembahan kami kepada Tanah Aceh dan kami dengan sepenuh hati akan memberikan yang terbaik dari diri kami kepada masyarakat dan daerah ini," katanya yang turut didampingi Nasaruddin.
"Insya Allah Pilkada 2017 akan melahirkan pemimpin Aceh terbaik hasil pilihan rakyat Aceh dan setelah itu kita akan kembali saling pegang tangan, bahu membahu mendukung kepemimpinan Aceh 2017-20122 bagi sepenuhnya kepentingan rakyat Aceh," katanya.
Pasangan Zaini-Nasaruddin menyebutkan sesuai dengan hasil Pleno KIP, pihaknya kekurangan 14.451 lembar foto copi dukungan sehingga harus menggantinya dua kali lipat atau 28.902 lembar KTP.
Pihaknya mengatakan akan melengkapi kekurangan terebut tiga kali lipat dari jumlah kekurangan dukungan yang diminta lembaga penyelenggara Pemilu tersebut.
