Calang (ANTARA) - Hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Aceh Jaya sejak beberapa bulan terakhir menurun karena faktor cuaca buruk di samudera hindia.
"Nelayan mampu menangkap ikan sekitar tujuh hingga sepuluh ton sekali jalan, namun saat ini hanya ada dua sampai dua ton setengah saja," kata nelayan Aceh Jaya, Amri di Calang, Kamis .
ia menjelaskan berkurangnya hasil tangkapan di Kabupaten Aceh Jaya mengakibatkan harga ikan mahal.
Ia menyebutkan harga ikan tongkol kecil di pasar yang sebelumnya bisa dijual Rp25 ribu kini mencapai Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram, begitu juga ikan lain seperti gembung ada yang di jual Rp60 per kilogram
“Faktor cuaca membuat ikan menjauh puluhan mil ke tengah laut sehingga nelayan kita tidak mendapatkan ikan, itu sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir," kata Nelayan dan juga Toke Bangku, Amri di Calang, Kamis.
Ia menyampaikan biasanya sejak bulan 11 memang sudah kurang ikan karena masuk musim timur, namun sekitar bulan empat nanti saat musim barat baru mulai banyak ikan, kondisi ini beda dengan boat yang cari ikan di pinggir laut yang tidak terlalu berpengaruh musim.
"Kami biasa mencari ikan-ikan besar seperti ikan tongkol, tuna, cakalang, salam dan dencis namun saat ini harga juga ikut mahal karena ikan menurun," katanya.
Amri berharap ke depan tangkapan nelayan semakin banyak seperti biasanya sehingga harga ikan juga akan menurun nantinya.
