Banda Aceh (ANTARA) - Polda Aceh mengajak media massa dan kalangan wartawan untuk membantu menangkal berita bohong atau hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami mengajak insan pers atau wartawan membantu kepolisian menangkal berita bohong atau hoaks menjelang Pemilu 2024," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Joko Krisdiyanto, media massa berperan penting dalam menjaga kondusifitas dan keseimbangan informasi di tengah pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan media massa mampu meredam informasi bohong karena pemberitaan yang disampaikan akurat dan terkonfirmasi kebenarannya.
"Oleh karena itu, kami memohon dan mengajak insan pers baik dari media elektronik, cetak, maupun online atau siber untuk membantu Polri dalam menangkal hoaks," kata Joko Krisdiyanto.
Selain itu, mantan Kapolresta Banda Aceh itu mengajak kalangan wartawan saling berkoordinasi terkait isu-isu terkini agar apa pun informasi yang disampaikan ke masyarakat sesuai fakta dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Saya juga mengajak media massa ikut berkontribusi dalam menjaga kamtibmas melalui edukasi dan informasi yang positif kepada masyarakat," kata Joko Krisdiyanto.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Polda Aceh ajak media massa tangkal hoaks jelang Pemilu 2024
Rabu, 15 Februari 2023 19:42 WIB