Banda Aceh (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh meminta seluruh perbankan yang beroperasi di provinsi setempat untuk memastikan layanan perbankan baik elektronik maupun digital serta anjungan tunai mandiri (ATM) dapat berfungsi dengan baik saat cuti bersama lebaran Idul Fitri.
“Saat memasuki cuti bersama Idul Fitri frekuensi penggunaan ATM berpotensi meningkat terkait dengan kebutuhan uang tunai pada masyarakat,” kata Kepala OJK Provinsi Aceh Yusri di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan untuk memastikan pelayanan digital dan ATM berjalan maksimal maka perbankan harus dapat memastikan ketersediaan informasi kontak layanan (call center) resmi pada seluruh terminal/mesin ATM dalam upaya mengantisipasi adanya kendala pada nasabah pengguna ATM Bank.
Pihaknya optimistis dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan pihak perbankan yang beroperasi di provinsi itu seluruh layanan bank akan berjalan maksimal pada saat cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah
Di sisi lain ia mengatakan layanan perbankan yang ada di provinsi setempat dalam bulan suci Ramadhan saat ini masih berjalan normal sesuai kebutuhan masyarakat.
“Pelayanan perbankan di bulan Ramadhan tetap berjalan normal sebagaimana biasanya, karena ibadah puasa Ramadhan terjadi setiap tahun dan operasional perbankan telah melakukan penyesuaian terhadap layanannya sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” kata Yusri.
Ia menjelaskan dalam wilayah tertentu beberapa bank melakukan penyesuaian layanan operasional berdasarkan kebijakan pemerintah daerah, namun hal tersebut tidak mengurangi layanan perbankan kepada masyarakat.
“Ibadah puasa Ramadhan adalah ibadah rutin setiap tahun dan perbankan telah terbiasa dengan aktivitas masyarakat tersebut sehingga perbankan tetap melaksanakan operasional dan memberikan layanan sebagaimana mestinya,” katanya.